Siapkan Smart City, Kepala Otorita IKN Ingin Teknologi Dapat Permudah Kehidupan di IKN  

oleh -
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dalam "Bincang Asik di Titik Nol" yang diselenggarakan secara luring dan daring di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kamis (18/8/2022) siang. Foto:BorneoFlash.com/Ist.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dalam "Bincang Asik di Titik Nol" yang diselenggarakan secara luring dan daring di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kamis (18/8/2022) siang. Foto:BorneoFlash.com/Ist.

BorneoFlash.com, SEPAKU – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono ingin mewujudkan sistem teknologi yang dapat membantu kehidupan sehari-hari di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Hal tersebut disampaikan dalam “Bincang Asik di Titik Nol” dengan tema “IKN dan Indonesia Emas 2045: Transformasi dan Inovasi dalam Konteks Kemerdekaan” yang diselenggarakan secara luring dan daring di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kamis (18/8/2022) siang.

“Kota cerdas akan kita wujudkan dalam bentuk kota yang memiliki kecanggihan teknologi yang bisa membantu kita dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Ketua Umum Siberkreasi Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Yosi Mokalu dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sedang berada pada perubahan menuju digital nation.

“Internet user kita tinggi sekali dan perilaku kita semakin digital. Akses internet per hari rata-rata sampai 8 jam 52 menit. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa beradaptasi dengan baik,” kata Yosi. 

Sementara itu Ketua Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia Aldi Fauzan Mawardi mengharapkan kedepannya dari sisi perencanaan tata ruang perlu mengutamakan aspek smart, inclusive, dan sustainable. 

“Aspek smart tercermin dalam penerapan e-governance, transparansi data pembangunan dan sosialisasi publik, juga pengembangan teknologi phase 4.0 dalam pengadaan fasilitas dan pelayanan publik,” ujar Aldi.

Tak hanya itu, perwakilan Forum Indonesia Muda Regional Kalimantan Aliya Nurarifa mengingatkan agar di IKN nanti aspek planet, profit, dan people harus saling berkesinambungan. 

“Pembangunan tidak hanya berfokus pada peningkatan ekonomi untuk memenuhi kepentingan politik tapi juga memperhatikan fungsi ekologis dan terutama tetap mensejahterakan masyarakatnya,” kata Aliya. 

Sebelumnya, pada Kamis pagi, Kepala OIKN meresmikan Micro Edge Data Center Sepaku di Site Telkom Sepaku dan Pusat Komunitas Digital Sepaku di Kantor Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.