BorneoFlash.com – Grup kasidah yang bernama Nasida Ria berhasil mengharumkan nama Indonesia dan menjadi sorotan publik setelah tampil di Jerman.
Grup kasidah ini unjuk gigi di salah satu festival seni kontemporer dunia, Documenta Fifteen, di Kassel, Jerman, pada akhir pekan lalu.
Jerman bukan negara asing pertama yang disambangi grup emak-emak kasidahan ini. Pada 2017 lalu, Nasida Ria sudah mampir ke Amerika Serikat untuk manggung.
Nasida Ria didirikan oleh Mudrikah Zain, seorang guru Al-Quran di Semarang, dan sudah menghasilkan 34 album serta membuat lebih dari 400 lagu. Zain mengumpulkan sembilan siswinya untuk menjadi personel Nasida Ria yaitu Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah, dan Nur Ain.
Berbasis di Semarang, Nasida Ria tercatat sudah menjadi legenda nasyid melalui musik kasidah sejak 1975. Gayanya pun khas, tampil dalam format grup yang rata-rata terdiri dari ibu-ibu dengan kostum yang menarik perhatian.
Meski sudah berganti personel karena ada yang keluar dan wafat, grup ini konsisten bersenandung lirik Islami di tengah sebagian anggapan larangan bernyanyi bagi perempuan.
(BorneoFlash.com/*)