Pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul, Azhar Idris, mengungkapkan bahwa program bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan sekaligus upaya mitigasi penanganan kedaruratan dan bencana, khususnya dalam kondisi pandemi Covid-19.
Pada kesempatan terpisah, Farah Dewi, Senior Manager Relations PT Pertamina Hulu Indonesia yang merupakan induk perusahaan bagi PHM, PHKT, dan PHSS menjelaskan bahwa Perusahaan berkomitmen
Untuk terus menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang memberikan manfaat dan nilai yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di wilayah operasi Perusahaan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Bantuan berupa JPO dan mobil jenazah ditujukan untuk memberikan manfaat yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat Kukar. Selain itu, bantuan mobil jenazah ini diharapkan dapat mempermudah akses pelayanan kesehatan dan kematian untuk masyarakat,” tambah Dewi.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan.

Dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia, PHI dan anak-anak Perusahaannya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, handal, patuh, dan ramah lingkungan dari Kalimantan untuk Indonesia.
PHI pun menjalankan beragam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif dan berkelanjutan. PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
(BorneoFlash.com/*)