BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Berdasarkan surat dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra nomor 04-0943/rekom/DPP Gerindra/2022, perihal rekomendasi bakal calon pengganti antar waktu Wakil Walikota (Wawali) Kota Balikpapan.
“Pertama, kami sampaikan partai Gerindra menyetujui dan merekomendasikan Saudara Sabaruddin Panrecalle sebagai bakal calon pengganti antar waktu Wakil Walikota Kota Balikpapan,” jelas Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ir H Seno Aji saat jumpa pers di Kantor DPC Gerindra Balikpapan, Minggu (10/4/2022).
Selanjutnya, diinstruksikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Balikpapan agar segera berkoordinasi dengan bakal calon pengganti antar waktu wakil walikota Kota Balikpapan untuk memproses administrasi pencalonan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ketiga, DPC Gerindra Kota Balikpapan mengamankan Pemilihan Wakil Walikota ini dengan mengerahkan semua potensi yang ada di DPRD Kota Balikpapan serta berkoordinasi dengan partai politik lainnya.
Terakhir, rekomendasi ini dibuat untuk dilaksanakan. “Rekomendasi dari DPP ini maka kami DPD Kaltim mengharapkan DPC Balikpapan bekerja sebaik mungkin untuk berkoordinasi dengan partai-partai politik lainnya, karena merupakan hak semua partai pengusung untuk mencalonkan pengganti antar waktu Wakil Walikota Kota Balikpapan yang selama ini kosong,” ujarnya.
Dari Kandidat yang ada, Sabaruddin yang saat ini telah duduk di Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan memiliki potensi yang cukup baik sebagai Kepala Daerah. Maka kami bersama DPC Kota Balikpapan memutuskan untuk memberikan rekomendasi tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Balikpapan Muhammad Taqwa mengatakan bahwa pemilihan Sabaruddin telah melalui proses panjang dari internal partai Gerindra, sehingga ditentukan sebagai calon pengganti antar waktu wakil walikota Kota Balikpapan.
Mengenai komunikasi antar partai politik yang lain sudah terbangun sejak empat bulan yang lalu.
“Ada beberapa partai sama-sama mengusung yang tergabung dalam koalisi kemarin. Kita sudah ada komunikasi dan kesepakatan bersama seperti apa langkah-langkahnya ketika kontestasi ini dilaksanakan,” ungkapnya.
