“Jadi masyarakat nantinya bisa menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan di RS swasta ini. Saat ini masih berproses,” tegasnya.
Langkah kerja sama tersebut diambil oleh BPJS Kesehatan Kubar agar masyarakat yang selama ini bisa tercakup secara keseluruhan untuk menggunakan fasilitas BPJS.
Serta meminimalisir para pasien yang seharusnya segera mendapatkan perawatan menjadi seperti bola ping-pong yang harus di oper kesana-kemari.
Dikarenakan RS Santa Familia tidak bisa melayani BPJS Kesehatan sebab pelayanan BPJS Kesehatan selama ini hanya terpusat di RS HIS.
“Selain itu, nantinya akan ada persaingan positif diantara kedua RS ini. Khususnya untuk semakin meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga tidak ada lagi keluhan terhadap RS yang selama ini dirasakan oleh masyarakat,” bebernya.
Adapun untuk kepastian RS Santa Familia ini bisa melayani pasien yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan.
Herman Prayudi mengatakan hal tersebut akan terlaksana dalam waktu dekat. Sebab ada beberapa hal yang harus dilakukan dan juga dipenuhi oleh RS Santa Familia.
“Mungkin 1 atau 3 minggu kedepan. Sebab, pihak RS masih mempelajari beberapa hal terkait sistem pelayanan ini. Memang ada tenggat waktu yang diberikan, sekitar tanggal 20 bulan ini. Setelah semuanya siap, maka layanan BPJS Kesehatan bisa digunakan oleh masyarakat di RS Santa Familia ini,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Lis)