Ditempat yang sama terpisah, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur (Kaltim) Aris Adriyanto sekaligus General Manager Plaza Balikpapan mengatakan, dari semua mal di Kaltim baik di Samarinda dan Balikpapan sudah menyiapkan barcodenya masing-masing.
“Total sudah 12 mal yang sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan dari bulan September lalu sudah ada barcodenya,” bebernya.
Aris menyampaikan penerapan barcode di akses pintu masuk telah dipersiapkan dan sudah diuji coba beberapa kali dan telah dilakukan pembahasan di bulan Agustus kemarin.
“Uji coba awal di Jawa, Bali, dan untuk di Kaltim belum karena saat itu baru 20 persen vaksinasi,” ucapnya lagi.

Oleh karena itu dia jelaskan, Plaza Balikpapan memiliki 11 pintu yang telah terpasang barcode, jadi pengunjung mall diharuskan download aplikasi peduliLindungi.
“Meski sudah pakai barcode vaksin, prokes di setiap pintu masuk juga tetap akan berjalan dan tidak boleh dihilangkan, kebiasan kita cuci tangan pakai masker tetap harus dilakukan,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)