BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pasca dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Barat pada Senin (25/10/2021) lalu.
Politisi Partai Golongan Karya, Suriapani mengaku siap mengabdi dan mengupayakan perbaikan infrastruktur jalan, terutamanya di Kecamatan Bongan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat sekitar.
“Mudah-mudahan setelah dilantik ini, infrastruktur jalan bisa segera diperbaiki atas usulan, dorongan dan kerjasama dari teman-teman anggota DPRD serta Pemerintah. Sebab, infrastruktur jalan di daerah tersebut memang sampai saat ini kurang memadai,” kata Suriapani pada Kamis (28/10/2021).
Infrastruktur jalan di Kecamatan Bongan hingga menuju ibu kota kabupaten memang sejak dulu sangat diharapkan oleh masyarakat bisa mendapatkan perbaikan.
Baik itu jalan yang menghubungkan antar kampung/desa maupun antar kecamatan. Apalagi untuk Kecamatan Bongan, bisa dikatakan sebagai wajah saat memasuki Kabupaten Kubar karena tepat berada di pintu masuk perbatasan.
“Ya program yang diutamakan saat ini adalah perbaikan infrastruktur jalan atas harapan dari masyarakat di beberapa kecamatan di sekitarnya. Semoga nanti sedikit demi sedikit bisa diperbaiki,” jelasnya.
Sebagai anggota DPRD yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang terdiri dari 5 kecamatan yakni Kecamatan Bongan, Siluq Ngurai, Jempang, Bentian Besar dan Muara Lawa.
Suriapani sendiri sudah melihat langsung permasalahan utama yaitu terkaitinfrastruktur jalan yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat ini.
Sehingga perbaikan infrastruktur jalan ini juga merupakan program utama yang akan diupayakan bisa terealisasi untuk masyarakat.
“Selain program-program yang lain, perbaikan infrastruktur jalan ini juga menjadi program utama setelah saya menjadi anggota DPRD Kubar. Semoga bersama teman-teman DPRD hal tersebut bisa terwujud,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Suriapani dilantik menjadi anggota DPRD Kubar untuk periode 2019-2024 menggantikan almarhum Yamhun Anwar yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, dilakukanPenggantian Antar Waktu (PAW) untuk mengisi kursi anggota DPRD Kubar di Komisi II yang mengalami kekosongan.
(BorneoFlash.com/Lilis)
