Sementara itu Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Ansori Siregar, mengatakan, dia dan timnya turun langsung ke Puskesmas, karena Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat baik dari desa ataupun kelurahan.
Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19, diharapkan fasilitas yang ada di Puskesmas jangan sampai terkendala dalam menyelamatkan memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.
“Kami datang kunjungan kerja ke sini untuk melihat secara langsung baik pembangunan, administrasi dan Sumber Daya manusia (SDM) di Puskesmas Sungai Siring. Alhamdulillah kami melihat penyebaran virus Covid-19 juga telah mengalami penurunan. Kita terus berdoa bersama agar pandemi Covid-19 dapat meninggalkan kita semua dan memulai hidup di era new normal,” harapnya.
Kunjungan Komisi IX DPR RI dan Direktur Utama BPJS Kesehatan disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih didampingi Pimpinan Puskesmas Sungai Siring Andi Tenri Awaru. Tenri menyampaikan Puskesmas Sungai Siring adalah Puskesmas rawat inap 24 jam yang merupakan pintu masuk Samarinda dari wilayah utara.
“Selama pandemi ini pasien yang berkunjung rata-rata 30 sampai dengan 50 kunjungan per hari, jumlah kunjungan selama masa pandemi mengalami penurunan,” ungkapnya.
enri menambahkan, selama masa pandemi pelayanan Puskesmas Sungai Siring menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menekan penularan Covid-19. Saat ini, pihaknya sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi yang didukung oleh aplikasi P-Care Vaksinasi dari BPJS Kesehatan.
“Saat ini kami sedang gencar melakukan program vaksinasi, hingga November nanti target kami 80%. Kami bersyukur proses percepatan vaksinasi ini dibantu oleh aplikasi P-Care Vaksinasi dari BPJS Kesehatan yang memudahkan petugas dalam melakukan registrasi, screening, pencatatan hasil observasi pasca vaksinasi, pencatatan dosis vaksinasi dan penerbitan kartu vaksin melalui aplikasi P-Care Vaksinasi,” jelas Tenri.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan menyempatkan menyapa salah satu peserta JKN-KIS yang sedang berobat di Puskesmas, ialah Syakur. Saat diminta tanggapannya tentang manfaat apa yang telah diperoleh dari program JKN-KIS, dia menjawab program yang dikelola BPJS Kesehatan ini sangat membantunya selama menjalani pengobatan.
“Program JKN-KIS ini sangat membantu dan memberikan rasa aman karena saya tidak perlu memikirkan biaya jika saya dan keluarga sewaktu-waktu sakit. Saya berharap program ini terus ada,” ujar Syakur.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Staf Ahli Menteri Kesehatan Pusat Bidang Ekonomi Kesehatan M Subuh, Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Siruaya Utamawan, Sekretaris BPJS Kesehatan Arief Syaefuddin, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Kaltimtengseltara Prio Hadi Susatyo, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda Mangisi Raja Simarmata. (*)