Dirut BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR Tinjau Puskesmas di Samarinda

oleh -
Direktur Utama BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR RI saat meninjau pelayanan di Puskesmas Sungai Siring Samarinda, Sabtu (09/10/2021). Foto : HO.
Direktur Utama BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR RI saat meninjau pelayanan di Puskesmas Sungai Siring Samarinda, Sabtu (09/10/2021). Foto : HO.

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Direktur Utama BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR RI meninjau pelayanan di Puskesmas Sungai Siring Samarinda, Sabtu (09/10/2021).

Hal tersebut dilakukan untuk memantau kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) selama masa pandemi.

“Kunjungan kami bermaksud untuk memastikan pelayanan yang diberikan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) kepada peserta JKN-KIS selama masa pandemi ini tetap berjalan baik,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.

Ghufron berharap, dalam memberikan pelayanan selama masa pandemi peserta JKN-KIS dapat memanfaatkan layanan digital untuk mengurangi kontak langsung antara tenaga kesehatan dengan peserta sehingga menghindari penyebaran Covid-19.

“Dengan menurunnya angka mobilitas masyarakat setelah adanya pembatasan kegiatan yang diterapkan, hal ini menuntut lembaga pemberi pelayanan publik seperti BPJS Kesehatan untuk beradaptasi dan menghadirkan solusi bagi masyarakat. Salah satunya dengan menciptakan inovasi layanan digital.

Untuk itu BPJS Kesehatan terus berupaya mendorong fasilitas kesehatan untuk memanfaatkan layanan digital, seperti pelayanan tanpa tatap muka, baik melalui aplikasi Mobile JKN, telepon, WhatsApp, Telegram serta media telekomunikasi lainnya.

Selain itu peserta dapat memanfaatkan fitur antrean online fasilitas kesehatan yang dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN,” jelas Ghufron.

Dalam kunjungan tersebut, Ghufron mengapresiasi Puskesmas Sungai Siring sebagai salah satu Puskesmas yang telah mengimplementasikan layanan berbasis digital di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda.

“Implementasi layanan online bukan hal mudah karena harus didukung oleh jaringan komunikasi dan data (jarkomdat-red) yang harus menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung implementasi layanan berbasis online ini,” terang Ghufron.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.