BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan pastikan belum menerima lebih lanjut terkait informasi perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berakhir pada Hari ini Senin (23/8/2021).
Meski demikian Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menuturkan. Jika memang diperpanjang pihaknya harus menerima hal tersebut. Karena diberlakukannya aturan PPKM ini semata-mata diharapkan demi tujuan kebaikan bersama.
Menurutnya selama 3 kali Pemberlakukan PPKM diberlakukan dan saat ini menemukan hasil yang signifikan. Dimana dari yang terkonfirmasi sekitar 600 orang. Menurun menjadi 80 orang, dan tingkat kematian juga menurun drastis dan keterisian ruang ICU mengalami penurunan, termasuk warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) yang berkurang di bawah 50 persen.
“Hal ini menunjukkan keberhasilan kita, dengan ikhtiar kita dengan memberlakukanPPKM, Dan kalau memang diberlakukan PPKM yah kami juga tidak membatasi terlalu keras pergerakan warga. Seperti saat ini tetap ada pembatasan, namun tidak memaksakan. Tentunya kami berharap apa yang dilakukan pemerintah ini masyarakat betul -betul bisa mendukung demi kebaikan kita semua,” ujarnya Senin (23/8/2021).
Diakuinya satu dua bulan yang lalu dirinya tak menampik bahwa kita tertekan dari segi ekonomi dan ruang gerak dan sosial. Tapi hal ini dilakukan demi memperbaiki agar ditahun depan, kondisi masyarakat bisa kembali normal.
Ditanya mengenai upaya pemerintah kota dalam menghidupkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Dia terangkan, Beberapa contoh dalam menghidupkan ekonomi saat ini sudah pihaknya lakukan baik itu dengan memanfaatkan pelaku UMKM untuk menyediakan makanan bagi mereka yang Isoman.
Kemudian bantuan tunai bagi masyarakat. Hal itu dilakukan dalam rangka agar perputaran uang di Balikpapan tetap berjalan dalam upaya menumbuhkan kembangkan perekonomian masyarakat di Balikpapan.
“Kami juga terus mencari inovasi dan gagasan-gagasan yang baik supaya perekonomian tetap stabil dan bisa berjalan, meskipun tidak langsung cepat karena terdapat pembatasan,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)