BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Herry Rudolf Nahak juga angkat bicara menanggapi terkait adanya penangkapan terduga teroris di wilayah Balikpapan.
Menurutnya, aksi penangkapan terduga teroris berinisial RR beserta suaminya berinisial SN di wilayah Balikpapan Baru pada Sabtu (14/8/2021) lalu.
sepenuhnya dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Pihak Polda Kaltim sendiri sifatnya hanya memback up kegiatan tersebut.
“Sepenuhnya dilakukan Densus 88 kami hanya memback up, dan memang benar ada penangkapan terduga teroris,” ujarnya Rabu (18/8/2021)
Dirinya menilai, dengan adanya penangkapan terduga teroris ini memperlihatkan bahwa pengawasan yang dilakukan Polri saat ini semakin kuat.
“Justru pengawasan yang kuat kita bisa deteksi adanya mereka yang diduga kelompok teroris melakukan aksi di tempat lain,” paparnya.
Bahkan Herry menyebut Kaltim merupakan kota yang sangat nyaman untuk orang bersembunyi bagi para terduga teroris.
Untuk itu dengan dukungan Polda Kaltim juga terus melakukan pemantauan-pemantauan. Sehingga dengan demikian tidak terjadi apa-apa khususnya di Balikpapan atau di Kaltim.
Oleh karena itu dirinya berharap kepada masyarakat agar selalu mewaspadai situasi di wilayah tempat tinggal masing-masing sehingga dapat mengantisipasi.
“ jika ada hal-hal yang tidak biasa di wilayahnya tolong lapor, agar dapat menjadi perhatian kami. percayalah Polri terus melakukan pemantauan pada kelompok ini, mudah-mudahan dengan adanya ini mereka tidak akan lagi sembunyi di Kaltim,” jelasnya.
Dianggapnya aman bersembunyi di wilayah Kaltim bagi para pelaku teroris lanjut Kapolda Kaltim, karena memiliki jaringan seperti keluarga dan kerabat yang mau menampung mereka. Juga di wilayah Kaltim aksi teroris jarang terjadi.
“Mereka menganggap aman di sini karena ada jaringan mereka yang menyembunyikan di sini, keluarga atau kerabatnya yang bersedia menampung, kerja mereka seperti itu makanya di sini mungkin mereka merasa aman,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)