Mereka kurang efektif dalam meningkatkan kesetaraan gender, termasuk kurang maksimal membantu perempuan dalam melanjutkan jalur profesional mereka.
Yessie mengajak para pemimpin dari sektor swasta di Indonesia untuk bekerjasama mengatasi dampak pandemi Covid-19 dan sekaligus memperkuatkan kesetaraan gender hingga tingkatan kepemimpinan. Hal-hal konkrit yang bisa dilaksanakan sangat jelas seperti yang sudah disebutkan di atas.
Selain itu, saat ini perempuan memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dalam kepemimpinan, sekaligus berpartisipasi lebih banyak dalam penanganan dampak pandemi. Dalam aliansi G20 Empower Indonesia, selain Yessie selaku Chair, terdapat juga Rinawati Prihatiningsih dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) sebagai Co Chair.

Sedangkan wakil dari pemerintah diwakili oleh Eko Novi selaku Asisten Deputi Peningkatan Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dalam upaya mengusung kesetaraan gender, selain bekerja sama dengan Kementerian PPPA melalui program Sisternet, XL Axiata juga menyediakan program peningkatan kapasitas pegawai, seperti Axiata Champion dan Xseed Program, di mana pegawai yang terpilih mendapat kesempatan pendampingan karir.
Dengan memiliki 240 pegawai di level pimpinan, 29,6% di antaranya adalah perempuan,XL Axiata hampir menutup kesenjangan sesuai dengan norma nasional sebesar 30%.
Selain itu, dua orang dari enam direksi adalah perempuan, yaitu Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dan Direktur & Chief Strategic Transformation and Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya. Yessie juga ditunjuk secara resmi menjadi chair dari G20 Empower mewakili Indonesia. (*)