BorneoFlash.com, SENDAWAR – Warga di Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terpaksa tidak bisa memanfaatkan aliran Sungai Kedang Pahu yang selama ini digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Bukan hanya untuk mandi dan mencuci, intake PDAM yang ada di wilayah tersebut juga terpaksa dimatikan sementara waktu.
Karena Sungai Kedang Pahu tersebut diduga telah tercemar oleh limbah.
Melihat langsung apa yang terjadi di aliran sungai tersebut, Camat Damai, Fransisco mengimbau kepada masyarakat Damai khususnya yang tinggal di sekitaran Sungai Kedang Pahu.
Agar tidak menggunakan atau mengkonsumsi air sungai untuk sementara waktu.
“Saat ini air PDAM dimatikan karena sangat bahaya untuk dikonsumsi. Di aliran sungai, terlihat ikan sudah pada mabuk dan timbul di atas sungai. Bahkan beberapa warga sempat mengalami gatal-gatal,” ungkap Fransisco saat dihubungi Kamis (29/7).
Dirinya menjelaskan, menurut keterangan dari warga, kejadian ini sudah dua kali terjadi dalam waktu dua bulan terakhir.