BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Balikpapan menggelar latihan untuk olahraga motor dan Mobil di pantai Manggar pada Sabtu (10/4/2021) kemarin.
Koordinator Wilayah (Korwil) IMI Balikpapan, Ratih Kusuma mengungkapkan, tujuannya sendiri yakni untuk menghimpun atlet -atlet yang ada di dalam Korwil IMI Balikpapan.
Bahwa untuk saat ini terdapat wadah untuk tempat latihan
” Karena atlet ini sempat vakum setahun karena adanya pendemi, sehingga mereka harus latihan lagi,” ujarnya.
Dalam hal ini IMI Balikpapan juga difasilitasi oleh Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Satgas Covid-19 serta lintas sektor.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga membuka diri kepada anak -anak muda di Balikpapan yang memiliki hobi balapan motor agar dapat bergabung dengan IMI.
“Kalau mereka niat ingin jadi pembalap mari bergabung, dengan mengikuti aturan yang ada di IMI,” tutupnya.
Ditempat yang sama PLT Camat Timur Balikpapan, Joko menambahkan. Dirinya mewakili Pemerintah Balikpapan Timur juga mendukung dengan adanya latihan balap motor ini.
Khususnya adik-adik generasi muda di Kota Balikpapan yang biasanya senang balap liar, bahwa untuk saat ini sudah terdapat wadahnya.
“Jadi bisa disalurkan hobi mereka di tempat ini untuk latihan. Yah mudah-mudahan kedepan kota Balikpapan bisa punya sirkuit sendiri,” harapnya.
Mudah-mudahan dengan adanya wadah tempat mereka berlatih balapan ini, hobi mereka bisa tersalurkan di sini.
Terpisah Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono juga nampak memantau jalanya latihan olahraga balap motor dan mobil pada kesempatan tersebut.
Dia katakan, dalam hal ini IMI sudah mewadahi olahraga balap motor dan mobil yang ada di Manggar pada saat itu.
Selain itu, dia juga katakan. Dari informasi yang dirinya terima dari masyarakat, bahwa olah raga balap motor ini tidak di wadai.
Namun, dengan adanya wadah sirkuit latihan yang ada di Manggar yang diwadahi oleh Pemkot Balikpapan.
Hal tersebut dianggap memberikan nilai positif.
“Sehingga jika sebelumnya ada mindset balap liar, kami harapkan bisa berubah beralih menjadi pembalap profesional. Dengan pembinaan dari IMI,” jelasnya.
Untuk itu dalam hal ini, pihak kepolisian sangat mendukung adanya kegiatan ini.
karena memang aksi balap liar ini, kata dia.
Pertama terbentur dengan aturan, kemudian unsur keselamatan sangat minim sekali apabila mengalami kecelakaan dengan melibatkan kendaraan lain.
Lanjut dia terangkan. Saat ini juga di IMI sendiri yang menaungi atlet balap motor, juga terdapat aturan dan regulasi yang dibuat demi keselamatan pengendara itu sendiri.
Oleh karenanya saat ini pihaknya juga akan mencoba melaporkan ke tingkat lebih atas.
Dalam kesempatan itu, dia juga tambahkan. Kedepan pihaknya juga akan coba kembangkan kepada pihak-pihak yang ada di sekitar wilayah di luar fasilitas yang ada di Manggar untuk dapat diperpanjang.
“Akan kami coba koordinasi lagi yang memiliki kewenangan di lokasi tersebut, untuk dapat memfasilitasi. Sehingga akan menjadi daya tarik bagi pembalap, karena sirkuitnya bisa lebih panjang, sehingga baik untuk digunakan latihan serta dimanfaatkan jika ada event-event,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)