SMK Negeri 2 Sendawar Gelar Simulasi UKK, 3 Jurusan Jadi Prioritas 

oleh -
Suasana pelaksanaan simulasi ujian kompetensi keahlian (UKK) di SMK Negeri 2 Sendawar. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.
Suasana pelaksanaan simulasi ujian kompetensi keahlian (UKK) di SMK Negeri 2 Sendawar. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – SMK Negeri 2 Sendawar, Kutai Barat mulai melaksanakan simulasi Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) tahun ajaran 2020-2021, Kamis (25/3/2021).

Seperti diketahui bahwa UKK tersebut merupakan pengganti ujian nasional (UN) sebagai penentu kelulusan bagi siswa tingkat akhir atau kelas XII.

Kepala SMK Negeri 2 Sendawar, Raimondus mengatakan kegiatan simulasi UKK ini sengaja dilakukan guna memberikan pelatihan kepada para siswa agar lebih siap lagi saat pelaksanaan UKK sungguhan yang rencananya digelar serentak pada 5 April mendatang. 

” Simulasi UKK ini merupakan suatu tahapan untuk menuju ke pelaksanaan kegiatan uji kompetensi yang sebenarnya. Sebenarnya ini fleksibel sudah ditetapkan mulai awal April sampai bulan Mei. Jadi jadwalnya nanti secara spesifik akan ditetapkan oleh sekolah mengenai berapa hari pelaksanaannya, ” katanya saat ditemui di SMK N 2 Sendawar, Kamis (25/3/2021).

Setiap tahapan kegiatan yang dilaksanakan pada simulasi UKK ini nantinya juga akan diterapkan pada tahapan UKK yang sebenarnya, mengingat kegiatan UKK tahun ini digelar di tengah pandemi covid-19. 

Ada tiga jurusan yang menjadi skala prioritas diikutsertakan dalam simulasi UKK kali ini, diantaranya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKK) sebanyak 63 siswa.

Jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL) sebanyak 29 siswa dan jurusan Otomatisasi Tata Kelolah Perkantoran (OTKP) sebanyak 54 siswa.

Menurut Kepala Sekolah, ketiga jurusan itu wajib melakukan praktek langsung sehingga harus dilakukan simulasi.

”  Hakikat dari SMK ini kan karena sifatnya keahlian jadi kompetensi ini sangat menjadi hal yang utama artinya praktek secara langsung tidak bisa melalui jaringan,” ungkapnya. 

Saat UKK nanti, setiap siswa wajib menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, mencuci tangan diair mengalir, mengukur suhu tubuh sebelum memasuki ruangan kelas, menjaga jarak.

Baca Juga :  Gubernur Kaltim Resmikan Jembatan Mobong, Hubungkan Kecamatan Long Bagun - Long Pahangai dan Long Apari

Selain itu, jumlah siswa dalam satu kelas juga dibatasi 18 siswa. Pelaksanaan simulasi UKK ini akan dilangsungkan selama 5 hari ke depan seperti halnya pelaksanaan UKK serentak pada 5 April nanti juga digelar selama 5 hari sampai tanggal 9 April. 

(BorneoFlash.com /Lilis)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.