BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Program tentara manunggal membangun Desa (TMMD) ke 110 di wilayah Kodim 0912/Kutai Barat dipusatkan di Fokuskan di daerah pesisir Kabupaten Mahakam Ulu.
Pelaksanaan TMMD tersebut resmi dibuka secara Virtual oleh Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh yang diwakili Sekda Kab Mahulu Drs. Stefanus Madang pada Selasa kemarin, (2/3/2021).
Dandim 0912/KBR Letkol Inf Anang Sofyan Effendi memaparkan Program Kerja TMMD kali ini berupa sasaran pengerjaan fisik dan sasaran non fisik yang dilaksanakan di Desa Long Hubung, Kecamatan Long Hubung.
Dimana daerah tersebut merupakan daerah yang cukup sulit dijangkau dari segi sarana transportasi maupun sarana lainnya.
” Sasaran pengerjaan dalam kegiatan TMMD ke 110 Kodim 0912/KBR ini adalah pengerjaan semenisasi jalan dan rehab rumah ibadah dan beberapa rumah warga yang tidak layak huni. Sedangkan pengerjaan non fisiknya adalah berupa himbauan protokol kesehatan, penyalahgunaan narkoba dan bela negara,” ujarnya, Rabu (3/3/2021).
Usai pembukaan secara virtual, Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro langsung meninjau titik lokasi sasaran fisik kesiapan pelaksanaan TMMD tersebut.
Adapun sasarannya adalah semenisasi jalan dari Pelabuhan menuju Puskesmas, Kecamatan dan Perumahan Kesehatan dengan panjang 670 meter,
Rehab tempat ibadah yaitu 1 gereja dan 1 Mushola serta 3 rumah tidak layak huni dan pembuatan demplot pertanian seluas 1,5 Hektar.
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro menyebutkan kegiatan TMMD ini dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu sasaran fisik dan sasaran non fisik.
” Sasaran fisik sudah kami tinjau mudah-mudahan setelah nanti fasilitas selesai bisa dimanfaatkan secara optimal dan yang terpenting bisa dipelihara oleh masyarakat lingkungan Kampung Long Hubung,” kata Danrem.
Selain sasaran fisik lanjut Danrem, kami juga ada sasaran non fisik yaitu pelaksanaan sosialisasi bidang pendidikan, bela negara, pertanian dan kesehatan. Untuk tahun 2020 putra putri kita yang dari Kab. Mahulu dan kab. Kubar sudah banyak yang bergabung dengan kita dengan menjadi anggota TNI sebanyak 52 orang, ujarnya.
(BorneoFlash.com/Lilis)