Disdikbud Kubar Luncurkan Program “Kubar Jaji”

oleh -
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubar, Yakobus Yamon.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat, Yakobus Yamon. Foto : BorneoFlash.com/ Lilis Suryani.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Seluruh aktivitas belajar mengajar selama masa pandemi ini mengalami hambatan termasuk di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Untuk mengatasi hal itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) membuat inovasi terobosan baru guna mendukung suksesnya pembelajaran ditengah Pandemi Covid-19.

Terobosan baru yang digagas itu adalah program Kubar Haji, tahun 2021 ini.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubar, Yakobus Yamon mengatakan, program tersebut merupakan sistem pembelajaran secara Live Streaming dan mengadopsi nama dari bahasa daerah yang diartikan menjadi “Kutai Barat Pintar”.

Menurutnya, dalam pelaksanaan program Kubar Jaji ini, Disdikbud Kutai Barat melibatkan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk menentukan pemateri atau guru yang mengajar saat kegiatan berlangsung.

“Pematerinya adalah guru-guru yang ada di Kutai Barat. Jadi dengan MKKS ini sudah kita bicarakan, membuat jadwal per-sekolah untuk menyampaikan materi dan itu digilir per-sekolah dengan guru bidang studi masing-masing,” katanya saat ditemui BorneoFlash.com di ruang kerjanya, Rabu siang (17/2/2021).

Selain lewat media zoom, ini lanjutnya juga disiarkan lewat youtube dan RRI Sendawar. Jadi terimakasih RRI juga sebagai penyambung kepada masyarakat, terutama anak didik kita di kampung-kampung,”kata Yamon

Sejak launching tanggal 5 Februari 2021, program ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat, khusus pelajar dan guru di Wilayah tersebut. Sehingga dipastikan terus berjalan kedepan, sembari melakukan evaluasi dan pembenahan terkait kekurangan atau kendala yang dihadapi.

Yamon tidak menampik bahwa masalah jaringan menjadi kendala utama, dengan harapan mendapat perhatian Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.

“Memang kondisi Kutai Barat secara geografis, ya bukan rahasia umum lagi. Artinya, kalau kita membuat sebuah pemetaan, ya mungkin hampir sebanding antara daerah yang lancar sinyalnya dengan daerah yang blank spot,” tambahnya. 

Baca Juga :  Biaya Pelayanan Kesehatan Dapat Teratasi Dengan Kartu JKN-KIS

Untuk diketahui, Sementara ini Program Kubar Jaji atau Kutai Barat Pintar, baru menyasar pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Disiarkan langsung melalui Channel Youtube Kubar Jaji dan RRI Studio Produksi Sendawar, setiap hari Kamis, Pukul 11.00 Wita. 

” Mudah-mudahan ini didengar oleh Pemerintah pusat, terutama Kemenkominfo, bahwa beginilah kondisi kami di Kutai Barat. Jadi sekiranya, mohon ini menjadi perhatian khusus lah,”pungkasnya. 

(BorneoFlash.com/ Lis)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.