BorneoFlash.com, KUTAI BARAT – Ada banyak Komunitas termasuk Organisasi di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), tapi ada satu yang cukup menarik perhatian, yakni Komunitas Putri Ringeeng.
Bagaimana tidak, baru melakukan aksinya, komunitas besutan Maria Christina Mozes tersebut langsung menyambangi dua anak yang mengalami Stunting di Kampung Lingau, Kecamatan Nyuatan baru-baru ini.
Sangat menyentuh, sebab dua anak tersebut merupakan kakak beradik, buah hati dari bapak Sulit dan Ibu Ngasi yang saat ini hanya bisa terbaring di tempat tidur dengan kondisi yang jauh dari kata normal seperti anak pada umumnya.
“Sangat prihatin, jujur dengan melihat langsung kemarin saya tidak tega. Apalagi saya juga punya anak, saya sangat memahami betul bagaimana perasaan kedua orang tua mereka,” kata Ketua Komunitas Putri Ringeng, Maria Christina Mozez, sambil mengusap air matanya menceritakan kondisi Edi dan Resti (dua anak stunting) tersebut, Minggu (23/4/2023).
Disinggung mengenai gerakan komunitas Putri Ringeeng, Istri dari salah satu Tokoh Muda Kutai Barat, Frederick Edwin itu menegaskan, bahwa komunitas di bawah binaannya tersebut berfokus pada gerakan sosial.