Sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut tidak berani mendekat lantaran khawatir tangki akan meledak.
” Gak berani tadi mas soalnya apinya itu besar bangat. Takut meledak gak ada yang berani dekat-dekat,” ujar Uheng, warga sekitar.
Kobaran api kemudian baru bisa dipadamkan setelah 4 unit Armada pemadam kebakaran dibantu 1 pemadam tambang batubara tiba di lokasi kejadian dan langsung bergegas memadamkan amukan api.
” Untuk kendaraan sendiri seperti identitas yang kita dapatkan di lapangan bahwa mobil truk tangki kapasitas 16000 liter ini punya PT Elnusa yang mana PT Elnusa juga merupakan anak perusahaan dari pada PT Pertamina,” ujar Iptu Iswanto
Petugas dibantu masyarakat sekitar langsung mengevakuasi korban untuk selanjutnya dilakukan otopsi di rumah sakit umum daerah harapan insan sendawar (HIS).
” Korban tadi sudah kita evakuasi dan kita bawa ke rumah sakit HIS untuk dilakukan otopsi,” lanjutnya.
Dia juga menegaskan pihaknya masih terus mendalami penyebab pasti dari kebakaran tangki Pertamina ini.
Diketahui pertashop atau Pertamina sop adalah lembaga penyalur Pertamina skala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi elpiji non subsidi dan produk Pertamina ritel lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain. (BorneoFlash.com/Lis)