BorneoFlash.com, NUSANTARA — Dalam rangka memperingati satu tahun beroperasinya Mayapada Hospital Nusantara, rumah sakit ini menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pekerja konstruksi di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Minggu (6/10/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Otorita IKN dan Mayapada Hospital Nusantara, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga kesehatan para pekerja sekaligus masyarakat di sekitar kawasan pembangunan IKN.
Program bertajuk “Sehat dan Produktif” ini menjadi simbol kepedulian Mayapada Hospital Nusantara terhadap para pekerja yang berada di garda depan pembangunan IKN. Dalam pelaksanaannya, rumah sakit menurunkan tim medis lengkap, mulai dari tenaga administrasi, perawat, farmasi, dokter umum, hingga dokter spesialis penyakit dalam.
Hospital Director Mayapada Hospital Nusantara, dr. Farah Alkatiri, MM., MPH., FISQua, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada layanan medis, tetapi juga menjadi upaya preventif untuk menjaga produktivitas dan keselamatan kerja para pekerja di lapangan.
“Bulan ini menandai satu tahun Mayapada Hospital Nusantara beroperasi di kawasan IKN. Melalui program cek kesehatan gratis bertema ‘Sehat dan Produktif’, kami ingin para pekerja selalu dalam kondisi prima, sekaligus mencegah risiko penyakit di masa mendatang,” ujar dr. Farah.
Ia menambahkan, kegiatan serupa akan digelar secara rutin, termasuk bagi pegawai Otorita IKN, sebagai bagian dari komitmen Mayapada dalam mendukung ekosistem kesehatan yang berkelanjutan di Nusantara.
Kolaborasi antara Otorita IKN dan Mayapada Hospital Nusantara menjadi wujud nyata dari pembangunan yang tidak hanya menitikberatkan pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada kesejahteraan manusia sebagai fondasi utama kota masa depan.
Dengan semangat “Sehat dan Produktif”, sinergi ini menegaskan visi IKN sebagai kota modern, hijau, dan berkelanjutan — tempat di mana kemajuan dan kesehatan berjalan beriringan demi terciptanya Nusantara sebagai kota dunia untuk semua. (*/Humas Otorita IKN)
