BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Upaya menjadikan Balikpapan sebagai Kota Layak Anak semakin nyata hingga ke tingkat lingkungan terkecil. Salah satunya tampak di RT 76 Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, yang berhasil menciptakan suasana ramah anak dengan menghadirkan Ruang Bermain Anak (RBA) di setiap lorong perumahan.
Berbagai permainan tradisional digambar di jalan perumahan, mulai dari ular tangga, dakon, hingga motif tiga dimensi yang memantik antusiasme anak-anak untuk bermain. Inisiatif ini lahir dari kesepakatan warga yang ingin menghadirkan ruang belajar dan interaksi sehat, sekaligus menjauhkan anak-anak dari ketergantungan pada gawai.
“Kalau main HP mereka hanya di kamar, ketawa sendiri atau cemberut sendiri. Tapi dengan permainan ini, mereka bisa keluar rumah, berbaur, dan belajar bersama teman-temannya,” ujar Neni Talinda, Sekretaris Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Manggar, pada Rabu (17/9/2025).
Program ini mulai digagas sejak Balikpapan dijuluki Kota Ramah Anak. “Kami dari pengurus PPATBM mengenalkan kepada lingkungan tingkat RT sebagai lingkungan terkecil. Jadi ada RT Ramah Anak, Kelurahan Ramah Anak, Kecamatan Ramah Anak dan Kota Ramah Anak,” katanya.
Ditambah dengan adanya arahan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) tentang ruang bersama ramah anak. Manggar sendiri menjadi salah satu dari 34 kelurahan di Balikpapan yang dipilih untuk mempersiapkan konsep tersebut.
Menurut Neni, hadirnya lorong bermain ini juga didukung perusahaan Elnusa yang menyediakan cat untuk menggambar. Proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong oleh warga. Bahkan, setiap lorong kini memiliki tema permainan masing-masing, sehingga lingkungan terlihat indah sekaligus bermanfaat.
Tak hanya sekadar tempat bermain, warga juga menyepakati aturan bersama. Kendaraan dilarang masuk lorong pada jam tertentu, seperti setelah salat Ashar, agar anak-anak bisa bermain dengan aman. Rambu-rambu khusus pun dipasang sebagai penanda.
“Konsep ini sudah diterapkan di dua RT yakni RT 76 dan RY 60 dan ke depan akan diperluas ke RT lainnya di Kelurahan Manggar, khususnya yang jalannya sudah disemenisasi,” tambah Neni.
Adanya inisiatif ini, RT 76 Manggar tak hanya mempercantik lingkungannya, tetapi juga memberi ruang tumbuh kembang yang sehat bagi anak-anak. Sebuah langkah nyata mewujudkan Balikpapan sebagai Kota Ramah Anak dari level paling dasar yakni lingkungan RT.
