BorneoFlash.com, TANA PASER – Ketua DPRD Kabupaten Paser, H. Hendra Wahyudi, turut serta dalam kegiatan studi tiru yang digelar Pemerintah Kabupaten Paser di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan sekaligus dukungan terhadap program kerja Pemkab Paser dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam kunjungan akhir pekan lalu, Hendra Wahyudi menyoroti capaian Kabupaten Tabanan dalam upaya pencegahan korupsi dan tata kelola pemerintahan.
Berdasarkan Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024, Kabupaten Tabanan meraih skor 97,97 persen. Capaian tersebut membuktikan bahwa Pemkab Tabanan mampu memenuhi standar tinggi dalam transformasi birokrasi dan pencegahan praktik korupsi.
“Kunjungan ini bagian dari studi tiru. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari Kabupaten Tabanan, terutama dalam pelaksanaan program kerja. Untuk mengembangkan daerah, kita juga perlu belajar dari daerah lain yang sudah terbukti berhasil,” ujar Hendra, pada Minggu (24/8/2025).
Kabupaten Tabanan sendiri dikenal sebagai daerah dengan tata kelola keuangan terbaik di Provinsi Bali berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain itu, Tabanan juga menjadi lumbung padi bagi Pulau Bali. Hal inilah yang mendorong Pemkab Paser kembali menjadikan Tabanan sebagai rujukan dalam studi tiru.
“Pemerintah Kabupaten Paser perlu mempelajari berbagai cara untuk menerapkan program inovatif, demi mewujudkan Paser Tuntas,” tambahnya.
Hendra juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya yang dilakukan Pemkab Paser, namun ia menekankan agar studi tiru ini benar-benar memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.
“Terapkan apa yang telah dipelajari di Tabanan, sehingga ke depan Paser juga memiliki program inovatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pesannya.
Ia berharap, melalui studi tiru ini, penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Paser semakin baik dan pelayanan publik semakin berkualitas.
“Kami ingin pelayanan di Paser bisa lebih cepat, mudah, dan transparan. Dengan begitu, masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya, dan kualitas hidup mereka semakin meningkat,” pungkasnya. (*/Adv)
