PTMB Siapkan Tambahan Pasokan Air Baku, Fokus Kejar Pembangunan Embung dan Jaringan Perpipaan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) terus mengupayakan peningkatan layanan distribusi air bersih bagi masyarakat, terutama di wilayah yang mengalami defisit pasokan seperti Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara.

 

Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya telah menerima banyak penawaran kerja sama dari berbagai perusahaan luar negeri, termasuk dari Korea, Cina, dan Jepang, dalam hal pengolahan air baku. 

 

Namun, Yudhi menegaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi saat ini bukan semata soal teknologi, melainkan lebih pada kebutuhan investasi di sektor jaringan perpipaan.

 

“Yang kami butuhkan saat ini adalah dukungan untuk investasi infrastruktur, terutama jaringan pipa. Teknologi penting, tapi tidak cukup tanpa jaringan distribusinya,” tegasnya, pada Sabtu (26/7/2025).

 

Saat ini, PTMB tengah menyiapkan beberapa proyek strategis untuk meningkatkan kapasitas layanan. Salah satunya adalah proses penambahan Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) di kawasan Manggar serta upgrading sistem di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kilometer 12 yang akan mengalirkan air langsung ke Kelurahan Baru Ulu.

 

“Kalau proyek ini rampung, maka kita bisa dorong pasokan air hingga 150 liter per detik. Untuk Kelurahan Baru Ulu sendiri bisa menerima pasokan sekitar 50 liter per detik,” jelas Yudhi.

 

Dengan tambahan kapasitas ini, PTMB memperkirakan dapat meningkatkan layanan kepada pelanggan sekaligus menambah Sambungan Rumah (SR) baru. Standar nasional adalah 80 SR per liter per detik, sementara target PTMB adalah minimal 85 SR, bahkan hingga 150 SR per liter per detik.

 

Selain itu, pembangunan Waduk Embung Aji Raden menjadi proyek jangka menengah yang tengah dikejar. Waduk ini direncanakan memiliki kapasitas pasokan 200 liter per detik dan diproyeksikan mulai dikerjakan tahun depan.

Baca Juga :  Sea Games 2023: Kontingen Indonesia Sapu Bersih Medali Cabor Balap Sepeda MTB

 

“Kalau ditambah dengan bantuan sumur bor dari provinsi, kami berharap total ada tambahan sekitar 300 liter per detik. Ini cukup signifikan untuk menstabilkan dan menambah cakupan layanan kami,” tambahnya.

 

Yudhi optimistis bila seluruh proyek berjalan sesuai rencana, maka kebutuhan air bersih di Balikpapan Barat dan Utara dapat teratasi. Hal ini juga memungkinkan pengurangan beban pasokan dari IPA Kilometer 8 dan Kampung Damai yang selama ini menjadi andalan ke wilayah barat dan utara.

 

“Kalau barat dan utara bisa kita amankan, dan distribusi ke Baru Ulu serta Kilometer 12 bisa berjalan maksimal, maka beban IPA di pusat bisa dikurangi. Layanan menjadi lebih merata dan andal,” pungkasnya.

 

Dengan sejumlah langkah terukur ini, PTMB berharap dapat menjawab tantangan penyediaan air bersih di Balikpapan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak pelanggan dengan layanan yang lebih baik. (*/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.