Menhan RI Terima Kunjungan Kehormatan Menhan Australia, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Deputy Prime Minister and Minister of Defence of Australia, H.E. Richard Marles. Foto : Kemhan.go.id
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Deputy Prime Minister and Minister of Defence of Australia, H.E. Richard Marles. Foto : HO/Kemhan.go.id

BorneoFlash.com, JAKARTAMenteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan Australia, H.E. Richard Marles, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis (5/6/2025).

 

Pertemuan ini menunjukkan eratnya hubungan strategis dan kemitraan pertahanan jangka panjang antara Indonesia dan Australia.

 

Dalam pertemuan tersebut, Menhan RI mengapresiasi kunjungan H.E. Richard Marles ke Indonesia sebagai wujud komitmen kuat Australia dalam memperkuat kerja sama bilateral di bidang pertahanan.

 

Menhan Sjafrie juga menghargai kunjungan Perdana Menteri Australia, H.E. Anthony Albanese, yang sebelumnya datang ke Indonesia untuk bertemu Presiden RI, Prabowo Subianto. Kunjungan itu semakin mempererat kolaborasi kedua negara di berbagai sektor, termasuk pertahanan.

 

Kementerian Pertahanan RI menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama industri pertahanan dengan Australia guna meningkatkan kapabilitas pertahanan nasional dan menjaga stabilitas serta keamanan kawasan.

 

Dalam kesempatan yang sama, Menhan RI juga mengungkapkan rencana pelaksanaan latihan militer bersama antara Indonesia dan Australia di Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara.

 

“Nantinya kita akan menggunakan daerah latihan di Morotai, Maluku Utara, untuk keperluan latihan bersama antara TNI Angkatan Udara dan Angkatan Udara Australia,” ujar Menhan Sjafrie kepada awak media.

 

Kedua negara berharap kerja sama ini dapat membawa dampak positif bagi hubungan bilateral Indonesia–Australia serta memperkuat stabilitas keamanan di kawasan Indo-Pasifik. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.