Rahmad menyebut, surat-surat ini menjadi cermin keberhasilan berbagai program pendidikan yang telah dijalankan Pemkot Balikpapan, termasuk pemberian seragam gratis, penyediaan sarana belajar yang layak, dan pembangunan infrastruktur sekolah.
Ia menegaskan, komitmennya tak hanya sebatas pada penyediaan fasilitas. Pemerintah juga akan terus memperhatikan keseimbangan antara pendidikan dan kesehatan anak, serta memastikan tidak ada satu pun anak di Balikpapan yang putus sekolah atau tak mendapat hak dasarnya.
“Pendidikan dan kesehatan adalah hak mendasar yang harus dipenuhi. Anak-anak kita berhak atas lingkungan belajar yang aman, sehat, dan mendukung pertumbuhan mereka secara utuh,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Rahmad juga mengajak para guru dan orang tua untuk tidak hanya menekankan kecerdasan intelektual, tetapi juga membina karakter dan spiritualitas anak. Ia percaya, dengan pendidikan yang menyentuh hati dan akhlak, Balikpapan dapat menjadi pelopor peradaban baru yang berintegritas dan berakhlak mulia.
“Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi rumah kedua bagi anak-anak. Maka sudah sewajarnya kita memberikan yang terbaik agar mereka nyaman dan tumbuh menjadi generasi penerus yang unggul,” tutupnya.