Kampanye ini juga diperkuat dengan sesi simulasi bekerja aman dan kuis interaktif, dimana pekerja yang mampu menjelaskan kembali materi yang diberikan apresiasi dalam bentuk reward.
Fungsi HSSE terus mendorong keterlibatan seluruh pekerja melalui peran aktif para Champion di lapangan yang menjadi teladan dalam penerapan budaya safety.
Sebagai penguat kampanye, jargon KARIB juga digaungkan secara rutin “Coba Cek Jari Tanganmu — Ini Jari tanganku! Coba Cek Posisi Tubuhmu — Aman, Aman! Coba Cek Bahaya Sekitarmu — Amankan, Amankan!”.
Program KARIB merupakan bagian dari 12 program budaya berkelanjutan yang diterapkan oleh PT KPB di lingkungan proyek. Keseluruhan program ini dirancang untuk membentuk budaya kerja yang aman, positif, dan humanis, serta memperkuat peran aktif setiap individu dalam menciptakan lingkungan kerja yang berkelanjutan dan berdaya tahan tinggi.
“Program budaya seperti KARIB menunjukkan bahwa edukasi keselamatan bisa dilakukan dengan pendekatan yang ringan namun berdampak besar. Kuncinya ada di konsistensi penyampaian dan keterlibatan aktif seluruh tim,” ujar Asep Sulaeman, VP Legal & Relations PT KPB.
PT KPB sebagai pengelola Proyek Strategis Nasional(PSN) terus mengawal penyelesaian Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan Kilang Balikpapan, menghasilkan produk yang ramah lingkungan, serta meningkatkan kompleksitas kilang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan produk.
Sejalan dengan target penyelesaian proyek, PT KPB juga memastikan bahwa setiap tahapan kerja dibarengi dengan budaya keselamatan yang kuat dan melekat pada perilaku individu. KARIB hadir sebagai pengingat bahwa keselamatan dimulai dari diri sendiri dan menjadi fondasi utama dalam perlindungan seluruh pekerja di lapangan. (*)