BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya mengatasi permasalahan ketersediaan air baku dengan merancang berbagai strategi pengembangan infrastruktur.
Usai perayaan Lebaran, Pemkot akan menyiapkan beberapa opsi perencanaan yang mempertimbangkan aspek teknis serta kebutuhan masyarakat sebelum mengambil keputusan akhir.
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai instansi agar proyek ini berjalan efektif.
“Kami ingin semua kajian dari Bappeda dan Dinas PU dapat disatukan. Jangan sampai ada tumpang tindih program yang justru menghambat pelaksanaan,” ujarnya dalam kunjungan ke Kantor PTMB, pada Selasa (25/3/2025).
Salah satu langkah yang tengah dijalankan adalah pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Aji Raden, dengan anggaran sebesar Rp33 miliar yang telah dialokasikan untuk tahun ini. Waduk ini diharapkan dapat menambah kapasitas air baku hingga 200 liter per detik, mengurangi defisit pasokan yang saat ini mencapai 1.000 liter per detik.
Selain pembebasan lahan, Pemkot juga menyoroti pentingnya pembangunan fisik waduk yang akan dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) III. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan air di Balikpapan, yang terus menghadapi tantangan akibat pertumbuhan penduduk dan ekspansi industri.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkot Balikpapan berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan proyek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
