BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Operasi Lilin Mahakam Polresta Balikpapan yang digelar selama 14 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 berjalan lancar dan terkendali.
Operasi ini bertujuan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan fokus pengamanan aktivitas transportasi darat, laut, udara, tempat ibadah, pusat keramaian, serta objek wisata pantai di wilayah Kota Balikpapan.
Dalam konferensi pers pada Jumat (3/1/2025), Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, SH, menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam 2024/2025 menunjukkan hasil positif.

Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan yang signifikan, baik untuk kecelakaan ringan maupun kecelakaan fatal yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Data Penindakan Operasi Lilin Mahakam 2024/2025
Selama operasi berlangsung, Polresta Balikpapan melakukan berbagai penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Berikut data lengkap penindakan yang dilakukan:
Tilang (Tindak Pelanggaran): 83 pelanggaran, mayoritas didominasi oleh pengendara roda dua (R2).
Teguran: 495 teguran kepada pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas.
Meskipun terdapat peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang melintas di Kota Balikpapan selama masa operasi, tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas menunjukkan tren positif. Polisi juga telah memetakan daerah rawan kecelakaan dan kemacetan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode Nataru.

Kasat Lantas: Keselamatan Berlalu Lintas Harus Jadi Prioritas
Kompol Ropiyani, SH, menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas sangat berkontribusi pada terciptanya situasi yang kondusif selama operasi.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang sudah menjaga ketertiban selama periode Operasi Lilin Mahakam. Penurunan jumlah kecelakaan menjadi bukti nyata bahwa kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat,” ujarnya.
Kasi Humas: Pertahankan Tren Positif
Di tempat yang sama, Kasi Humas Polresta Balikpapan, IPDA Sangidun, mengajak seluruh masyarakat untuk terus mempertahankan tren penurunan fatalitas kecelakaan lalu lintas dengan mematuhi peraturan yang berlaku.
“Kami berharap masyarakat terus meningkatkan kepatuhan dalam berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas, lengkapi diri dengan alat keselamatan berkendara, dan pahami kondisi jalan selama perjalanan,” imbaunya.

IPDA Sangidun menambahkan bahwa tingginya tingkat kesadaran masyarakat selama operasi sangat membantu menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamtibcarlantas) yang kondusif di Kota Balikpapan.
Sinergi Polri dan Instansi Terkait
Pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam 2024/2025 melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan, TNI, dan petugas kesehatan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan di semua lini, mulai dari transportasi umum hingga tempat ibadah dan objek wisata.
Dengan berakhirnya Operasi Lilin Mahakam, diharapkan Kota Balikpapan tetap mempertahankan situasi yang kondusif, terutama dalam menghadapi tantangan lalu lintas di tahun mendatang.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga kondisi ini agar tetap aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” tutup IPDA Sangidun.