“Kami akan mempresentasikan bagaimana Kota Balikpapan, termasuk peranannya dalam pemindahan IKN, dapat menjadi sentral dalam peradaban dan pembangunan IKN. Ini akan kami sampaikan kepada dunia,” katanya.
Wali Kota Balikpapan juga akan menawarkan berbagai ide dan gagasan terkait letak geografis kota beriman, tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi, serta pelayanan publik yang sedang dikembangkan. Salah satu ide yang akan diusung adalah integrasi ruang terbuka hijau yang terkoneksi langsung dengan layanan publik, seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan yang mudah diakses oleh masyarakat.
Selain itu, Rahmad juga akan memaparkan rencana kota dalam mengembangkan energi hijau dan biru, mengingat Balikpapan terletak di pesisir pantai dan berada di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2.
“Kami akan membahas potensi energi hijau dan biru di Balikpapan, yang sejalan dengan posisi geografis kota kami yang berbatasan langsung dengan laut,” tuturnya.
Dengan mengikuti lomba ini, Wali Kota Rahmad berharap dapat meningkatkan citra Kota Balikpapan di mata dunia dan menarik perhatian global terhadap berbagai program pembangunan yang sedang berjalan di kota gerbang IKN Nusantara.
