BorneoFlash.com, SENDAWAR – Festival Dahau 2024 resmi dimulai di Alun-alun Itho, dengan pembukaan yang ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati Kutai Barat, Edyanto Arkan pada Senin (28/10/2024).
Pembukaan festival ini diawali dengan Lomba Tari Kreasi Pesisir yang menampilkan kekayaan budaya lokal dan menjadi daya tarik utama di hari pertama.
Festival yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Barat ke-25 ini tidak hanya menampilkan lomba tari kreasi pesisir.
Berbagai kegiatan budaya akan meramaikan festival, seperti lomba tari kreasi pedalaman, lomba tari etnik kreasi untuk tingkat sekolah dasar, lomba lagu daerah Kutai Barat, serta fashion show busana adat dan glamor Kutai Barat.
Selain itu, ada lomba kuliner khas, karnaval wastra, dan pada puncaknya, akan ada penampilan artis ibu kota, termasuk Candra dari Indonesian Idol dan Kiki dari Bintang Pantura 4, pada 5 November mendatang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Edyanto Arkan menegaskan pentingnya festival ini sebagai sarana memupuk persatuan dan kesatuan warga Kutai Barat yang beragam suku dan budaya.
“Untuk itulah mari kita manfaatkan dahau ini untuk mempererat persatuan masyarakat Kutai Barat. Persatuan harus selalu ditingkatkan dan keamanan kita pelihara. Peranan keamanan itu penting dalam pelaksanaan untuk mencapai tujuan kita membangun masyarakat Kutai Barat yang kita cintai,” ujarnya.
Ia juga berharap festival ini dapat memperkuat kebersamaan meskipun terdapat perbedaan di antara masyarakat.
Edyanto juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya festival ini, baik dari sektor swasta maupun sponsor dari kalangan perbankan, serta kepada semua peserta.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Kutai Barat memberikan penghargaan kepada panitia pelaksana Dahau dan seluruh sponsor serta peserta yang terlibat. Semoga kegiatan ini meningkatkan potensi budaya, ekonomi, dan persatuan demi Kutai Barat yang lebih sejahtera,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Yuyun Diah Setiorini, juga menekankan pentingnya festival ini meski diselenggarakan dengan sederhana.
“Walaupun kali ini festival Dahau dilaksanakan dengan sederhana, besar harapan kami untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kutai Barat. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung,” ujarnya.
Menurut Yuyun, festival ini diharapkan dapat memajukan ekonomi kreatif masyarakat dan mengangkat potensi wisata melalui seni budaya.
Festival Dahau 2024 diharapkan menjadi ajang perayaan yang tidak hanya memperingati usia perak Kutai Barat tetapi juga meningkatkan daya tarik budaya dan wisata daerah tersebut, serta mempererat hubungan sosial masyarakat di tengah keberagaman.