BorneoFlash.com, SAMARINDA – Dana untuk 47.185 penerima Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) yang dijadwalkan cair minggu lalu belum dapat direalisasikan hingga saat ini karena keterlambatan penginputan data ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Irhamsyah, menyampaikan pernyataan ini saat ditemui di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, pada Senin (28/10/24).
“Sebagai informasi, kami masih menghadapi kendala dalam penginputan data ke SIPD RI yang lambat di seluruh Indonesia hingga minggu ini,” kata Irhamsyah.
SIPD RI berfungsi sebagai aplikasi untuk menginput sub-rincian objek belanja. Aplikasi ini mendukung perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan pemerintah secara online dan terintegrasi.
“Issue yang kami hadapi dengan SIPD RI terkait dengan pembuatan SPM (Surat Perintah Membayar). Jika kami tidak dapat memasukkan data ke SIPD RI, pencairan tidak bisa dilakukan,” ujar Irhamsyah.
Ia menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim terus berupaya menyelesaikan pencairan BKT.
“Kami sudah siap, namun terkendala oleh SIPD RI,” jelasnya.
Meskipun mengalami kendala, Irhamsyah tetap optimistis pencairan BKT dapat segera direalisasikan.
“Mudah-mudahan dalam minggu ini. Jika ada progres, kami akan segera menginformasikannya. Masalah ini terjadi di seluruh Indonesia. Kami hanya perlu membuat SPM, Insya Allah jika ada informasi positif, kami akan segera memberitahukan,” demikian Irhamsyah. (*)