BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Polda Kaltim melalui Biro Operasional (Ro Ops) Polda Kaltim melakukan dialog interaktif Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama KPFM Balikpapan, pada hari Kamis (15/8/2024).
Dalam Ngopi, Ro Ops Polda Kaltim sampaikan kesiapan pengamanan Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak tahun 2024, di Kalimantan Timur.
Turut hadir dalam talkshow, Kepala Bagian Kerjasama Biro Operasi (Kabag Kerma Ro Ops) Polda Kaltim, AKBP Andrias Susanto Nugroho, S.I.K., M.Si., selaku narasumber dalam kegiatan tersebut.
Saat Ngobrol Pintar, AKBP Andrias menjelaskan bahwa pengamanan Pilkada Kaltim 2024 akan dimulai dengan penilaian keamanan intelijen, untuk mengidentifikasi potensi ancaman yang mungkin terjadi.
Polda Kaltim akan mengacu pada timeline yang disusun oleh KPU untuk memastikan persiapan yang matang. “Setiap ancaman pasti ada, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita meminimalisir potensi gangguan yang bisa menjadi akar permasalahan dan harus ditangani oleh tindakan kepolisian,” jelas AKBP Andrias.
Wilayah Kalimantan Timur hingga saat ini, khususnya Balikpapan, masih dalam kondisi aman dan terkendali berkat sinergi yang baik dengan stakeholder terkait.
Dalam rangka mendukung kelancaran Pilkada serentak 2024, Polda Kaltim akan menggelar Operasi Kemandirian dengan sandi Operasi Mantap Praja. Operasi ini merupakan kolaborasi dengan unsur TNI, pemerintah, dan mitra masyarakat lainnya untuk memastikan keamanan selama Pemilihan Bupati/Walikota dan Pemilihan Gubernur.
Lanjutnya, Operasi Mantap Praja akan berlangsung selama 126 hari, mencakup kegiatan preemtif, preventif, represif, serta operasi intelijen hingga pelantikan pasangan calon dan baru dinyatakan selesai.
Selain itu, Polda Kaltim juga akan menggelar Deklarasi Damai 2024 bersama penyelenggara Pemilu, seperti KPU, Bawaslu, serta pemerintah kota dan provinsi.
AKBP Andrias juga menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas hingga tingkat kelurahan, dalam memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi lingkungan yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024.
Target operasi kepolisian meliputi pengamanan orang, benda, dan lokasi kegiatan, termasuk kampanye, alat peraga kampanye, serta tempat tinggal pasangan calon peserta pemilu.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat Kalimantan Timur untuk bersinergi dengan pihak keamanan, guna menjaga kondusifitas lingkungan menjelang Pilkada serentak 2024. “Laporkan kepada pihak keamanan apabila terdapat pelanggaran pilkada atau potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya Pilkada di Kaltim,” pungkasnya. (Adv)