Indonesia akan berjuang di putaran ketiga Piala Dunia 2026 grup C zona Asia. Skuad Garuda bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, Tiongkok. Pada tanggal 5 dan 1o September mendatang, Indonesia akan melawan Arab Saudi dan Australia.
“Ini adalah grup yang penuh dengan banyak kualitas, tapi saya pikir kami juga punya banyak kualitas. Kami tidak boleh takut dengan tim-tim ini, karena ya, ini adalah sepak bola, segalanya bisa terjadi. Kami hanya perlu menganalisa dengan baik bagaimana cara mereka bermain dan di mana peluang kami berada, lalu kami harus bisa memanfaatkan kelemahan mereka dan menunjukkan kualitas kami.”
Nathan Tjoe-A-On memastikan akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa mewujudkan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026
“Saya kira bagi setiap pemain, jika saya berbicara mewakili semua pemain di tim kami, itu (lolos ke Piala Dunia) adalah impian,” tegasnya.
“Ketika Anda masih muda dan masih kecil, Anda selalu bermimpi bermain di panggung besar. Jika Anda mampu mencoba untuk mendapatkan kesempatan tahapan atau akhir turnamen [kualifikasi] maka Anda harus melakukan semua yang Anda bisa untuk mencapai tujuan itu. Tentu saja ini sangat berarti bagi kami, mimpi yang bisa menjadi kenyataan bagi kami sebagai pemain dan juga negara ini, tentu saja.”
“Dengan format baru ini, tentunya ada lebih banyak peluang bagi wakil Asia untuk lolos ke Piala Dunia, dan menurut saya, ya, ini sangat bagus untuk Piala Dunia karena sekarang Anda bisa melihat lebih banyak negara lain yang mungkin biasanya sulit untuk lolos karena tidak terlalu banyak tempat, tapi sekarang ada peluang lebih besar, jadi menurut saya ini bagus,” katanya.
“Saya pikir kami juga punya peluang bagus (untuk lolos). Kami memiliki tim yang bagus, kami sedang berkembang. Kalau melihat pertandingan, misalnya di bulan Maret dan pertandingan yang kami mainkan di bulan Juni, sudah terlihat perbedaan besar dalam gaya bermain kami. Jadi, ya, jika kami terus berkembang, saya pikir kami memiliki peluang yang sangat bagus.”
“Saya memiliki pemain-pemain yang saya sukai, yang ingin saya jadikan panutan ketika saya masih muda, namun mereka tidak bermain di posisi saya seperti Lionel Messi,” ungkapnya.