Bimtek Tugas Pendamping P2MKM, Bupati Mahulu Harap Kemampuan Tenaga Pendamping akan Disegarkan

by -
Editor: Ardiansyah
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh. Foto: HO/Prokopim Mahulu
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh. Foto: HO/Prokopim Mahulu

BorneoFlash, SAMARINDA – Khusus tentang perencanaan Tahun Anggaran 2024 ini, Bupati menekankan bahwa tenaga pendamping Kecamatan dan Kampung akan mendapatkan pelatihan yang sifatnya khusus.

 

Hal ini disampaikan Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Stephanus Madang, saat pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tugas Pendamping P2MKM Kecamatan dan Kampung Tahun 2024, Minggu (28/07/2024) Malam, di Swiss Bell hotel Samarinda.

 

Ia mengatakan bahwa hal ini terjadi karena di pertengahan Tahun Anggaran (TA) 2024 ini, pihaknya telah mengambil kebijakan yang strategis dalam rangka pemenuhan mandatory spending Alokasi Dana Kampung (ADK).

 

“Menjadi suatu kewajiban bagi Pemerintah Daerah mengalokasikan paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah setelah dikurangi alokasi dana khusus, wujudnya adalah penambahan alokasi dana kampung sebesar Rp 39 miliar,” kata Bupati.

 

Bupati melanjutkan, penambahan anggaran ini harus dimasukkan ke dalam anggaran pendapatan dan belanja Kampung pada tahun anggaran yang sedang berjalan.

 

“Hal ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati, agar anggaran tambahan ini bisa diserap pada akhir tahun 2024 ini secara maksimal,” ucap Bupati.

 

Bupati menerangkan, Penguatan kemampuan teknis bagi para pendamping kampung dalam penyusunan laporan akuntansi keuangan. Ini masih berada dalam ranah tata kelola keuangan kampung. Dalam keseluruhan tata urut tata kelola anggaran, maka perencanaan adalah tahapan yang paling awal.

 

“Sedangkan penyusunan laporan berada pada tahapan yang paling akhir. Di antara kedua tahapan itu, terdapat tahapan pelaksanaan anggaran, tata usaha anggaran, pengendalian pelaksanaan anggaran dan perubahan anggaran,” ucapnya.

 

Baca Juga :  Bukti Aliran Uang Korupsi Dimusnahkan Saat KPK Geledah Kementan

Bupati berpesan, pada tiga hari dalam pelaksanaan Bimtek ini, kemampuan tenaga pendamping akan disegarkan kembali. Keseluruhan hasil dari tahapan pelaporan itu sendiri akan tertuang ke dalam LPJ dan LPPK. 

 

Penyusunan dan penyampaian kedua laporan ini sering mengalami keterlambatan, dalam arti belum mematuhi ketentuan tentang durasi waktu penyampaian laporan keuangan kampung.

 

Pada akhirnya Bupati berpesan, inilah beberapa catatan penting yang perlu disampaikan pada bimbingan teknis tenaga pendamping P2MKM TA 2024 ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai acuan penyelenggaraan kegiatan dari awal hingga akhir nanti, sampai masa anggaran

berjalan berakhir.

 

“Kepada para Pejabat dan Staf DPMK, Saya haturkan ucapan terimakasih karena terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kampung.”

 

“Kepada tim teknis P2MKM, yang sekaligus mendapat tugas sebagai narasumber, saya sampaikan ucapan terimakasih yang sangat mendalam,” ucap Bupati. (Adv/*Prokopim Mahulu)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.