Pertemuan yang sudah berlangsung ini, diharapkan mendapatkan masukan terbaik, dalam upaya meningkatkan pelestarian lingkungan di masing-masing negara.
Kesepakatan bersama yang diperoleh dalam pertemuan tersebut salah satunya dengan melakukan reboisasi dan mencegah adanya penebangan hutan tanpa izin.
Usai pertemuan, ketiga delegasi akan meninjau beberapa daerah yang ada di Provinsi Kaltim, diantaranya ke Mangrove Graha Indah dan Samboja, pada hari Selasa (28/5/2024).
“Untuk melihat bagaimana upaya keras Pemerintah Republik Indonesia khususnya Provinsi Kaltim, dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dalam rangka meminimalisir efek dari perubahan iklim yang terjadi secara global,” terangnya.
Jamuan makan malam delegasi South-South Knowledge Exchange berlangsung dengan penuh keakraban. Para delegasi khusus dari Brazil dan Democratic Republik of the Congo diperkenalkan dengan lagu-lagu nusantara, diantaranya lagu poco-poco dan lagu gemu fa mi re yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelaksanaan South-South Knowledge Exchange mengusung tema Policies and Partnership to Reduce Deforestation and Promote Conservation. Kegiatan ini diinisiasi The World Bank.