Dinas KUKMPerindag PPU akan Relokasi 160 Pedagang ke Bangunan Baru di Pasar Babulu, Agar Lebih Nyaman dan Tertib

oleh -
Editor: Ardiansyah
Kepala Dinas KUKMPerindag Penajam Paser Utara (PPU) Margono Hadi Susanto saat menyerahkan undian kepada seorang pedagang di Pasar Babulu. Foto: IST/DiskominfoPPU
Kepala Dinas KUKMPerindag Penajam Paser Utara (PPU) Margono Hadi Susanto saat menyerahkan undian kepada seorang pedagang di Pasar Babulu. Foto: IST/DiskominfoPPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPerindag) Penajam Paser Utara (PPU), akan merelokasi 160 pedagang yang selama ini menempati gang di Babulu.

 

Para pedagang ini akan direlokasi ke bangunan Pasar Babulu yang sudah diresmikan beberapa waktu lalu.

 

Kepala Dinas KUKMPerindag PPU, Margono Hadi Sutanto, Jumat (1/3/2024) menjelaskan, bahwa ratusan pedagang yang akan direlokasi ini karena selama ini menempati gang-gang atau lokasi yang dilarang untuk berjualan.

 

Namun sebelum melakukan relokasi, pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi kepada para pedagang yang akan direlokasi.

 

“Tadi juga kami lakukan pengundian los yang akan ditempati para pedagang. Jadi mereka wajib untuk pindah ke bangunan baru dan los yang sudah ditentukan,” katanya.

 

Rencananya lanjut Margono, mereka akan mulai menempati lokasi baru mulai Senin (4/3/2024) mendatang.

 

Bila mereka menolak untuk pindah lanjutnya, maka pihaknya akan melakukan penertiban.

 

“Kami akan tertibkan mereka kalau nanti menolak untuk direlokasi,” tegasnya.

 

Margono menyampaikan bahwa relokasi pedagang ini dilakukan agar suasana Pasar Babulu bisa lebih nyaman dan tertib.

 

Diketahui Pasar Induk Babulu yang berada di kecamatan Babulu, Kabupaten PPU ini diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten PPU

 

Peresmian pasar yang digagas sejak 2015 lalu ini ditandai dengan pengguntingan pita pada saat itu oleh Plt. Sekdakab PPU, Muliadi, Senin, (3/1/2022) pagi.

 

Pasar Induk Babulu tersebut berdiri diatas lahan seluas lebih kurang 5 Haktare. Pembangunan pasar ini sudah direncanakan sejak 2015 lalu dan telah rampung pembangunannya sejak 2021 lalu melalui dana APBN.

 

Dalam peresmian ini tercatat ada sebanyak 433 Kios yang disiapkan bagi pedagang pasar tersebut. Sementara lokasi pasar lama yang jaraknya tidak berjauhan dengan pasar baru ini akan segera ditutup dan tidak diperkenankan lagi ada aktivitas para pedagang untuk berjualan di lokasi tersebut.(Adv/*DiskominfoPPU)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.