BorneoFlash.com, PENAJAM – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan sosialisasi Implementasi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) di Taman Rozaline Penajam, pada Senin (19/2/2024).
Sosialisasi ini diikuti oleh 13 peserta dari pengelola perpustakaan Desa dan pengelola perpustakaan Sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.
Hj. Esa Mulianti, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dinas Perpustakaan dan Arsip PPU, menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada tenaga pengelola perpustakaan tentang cakupan SNP.
Ia berharap setelah adanya sosialisasi Implementasi SNP, jumlah perpustakaan yang terakreditasi di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya di Kabupaten PPU dapat meningkat.
“Dan perpustakaan di Kabupaten PPU bisa dikelola dengan baik,” katanya menambahkan.
Selain itu, ia juga berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca sehingga amanat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa terutama generasi muda, dapat tercapai melalui peran Perpustakaan.
Dia menambahkan bahwa selama ini pihak Dinas Perpustakaan dan Arsip PPU terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan perpustakaan tidak hanya di sekolah, tetapi juga di desa dan kelurahan. Tujuannya adalah agar minat baca siswa dan masyarakat semakin meningkat.
“Kami akan terus berupaya agar pengelolaan perpustakaan di PPU semakin berkembang dan akan berdampak terhadap peningkatan minat baca masyarakat,” katanya.
Perpustakaan saat ini menjadi pusat pengetahuan yang memiliki peran sentral dalam peningkatan literasi masyarakat, sehingga fasilitas layanan harus dikembangkan dan koleksi bacaan diperbanyak.
Koleksi bacaan yang ada di Perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara antara lain buku mengenai sejarah, seni dan budaya, ilmu pengetahuan, dan buku lainnya yang bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan SDM. (Adv/*DiskominfoPPU)