BorneoFlash.com, TANA PASER – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Basri Mansur, telah melakukan serap aspirasi di Daerah Pemilihan (Dapil)nya.
Sebanyak lima titik wilayah di Dapil 1 Tanah Grogot sudah dikunjungi untuk mendengarkan permintaan dan keinginan dari masyarakat.
Basri mengakui bahwa masyarakat mengharapkan dukungan dalam menjalankan usaha mereka, terutama karena mayoritas pekerjaan di wilayah Desa Pepara, Tanah Periuk, dan Sungai Tuak adalah sebagai nelayan dan petani.
“Ia berencana untuk tahun 2024, melalui hasil serap aspirasinya akan memprogramkan pengadaan pupuk organik. “Sudah saya bicarakan juga ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Insya Allah mereka akan mendukung aspirasi dari masyarakat, tapi kita perlu melihat terlebih dahulu anggaran di tahun 2025,” tambahnya.
Dalam reses tahun ini, Basri menjelaskan bahwa ini merupakan reses terakhir sebelum dijadikan prioritas pada tahun 2025. Selain pengadaan pupuk organik, aspirasi masyarakat juga mencakup pemeliharaan tanggul, lantai jemur, dan peningkatan lantai jemur.
“Bagi para nelayan, permintaannya adalah perahu dan mesin ketinting, serta alat tangkap,” jelas Basri.
Lebih lanjut dijelaskan, masyarakat di Desa Pepara mengeluhkan belum terpasangnya sambungan meterisasi yang diharapkan gratis. Saat ini, menurut Basri, bantuan tersebut masih dalam proses, termasuk bantuan pemasangan Sambungan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (SR MBR) dari pusat.
“Di Desa Pepara, hampir dua ratus kepala keluarga belum menikmati jaringan listrik,” ungkapnya.
Untuk hasil reses sebelumnya, Basri menyatakan bahwa sebagian telah terealisasi, termasuk pengadaan mesin ketinting di beberapa desa. “Ada tiga desa yang mendapat mesin ketinting, masing-masing desa mendapat 26 mesin ketinting,” tambahnya.
Hasil reses yang sudah terealisasi juga melibatkan pembangunan lantai jemur padi untuk beberapa kelompok pertanian di Desa Sungai Tuak, alat tangkap di Desa Muara Pasir, mesin ketinting di Desa Pulau Rantau, pembangunan jaringan pipanisasi di Desa Pepara, semenisasi, dan sanitasi di Tanah Grogot. (Adv/Joe)
