Wabup Mahulu Buka Konsultasi Publik II, Membahas Isu dan Sasaran Secara Strategis

oleh -
Editor: Ardiansyah
Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si membuka acara Konsultasi Publik II Penyusunan KLHS Perubahan RPJMD Mahulu Tahun 2021-2026, di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Selasa (24/5/2023). Foto: BorneoFlash.com/Prokopim Kabupaten Mahulu.
Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si membuka acara Konsultasi Publik II Penyusunan KLHS Perubahan RPJMD Mahulu Tahun 2021-2026, di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Selasa (24/5/2023). Foto: BorneoFlash.com/Prokopim Kabupaten Mahulu.

BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun, M.Si membuka acara Konsultasi Publik II Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Mahulu Tahun 2021-2026.

Dilaksanakan secara luring dan daring, konsultasi publik ini turut dihadiri; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Solman; Tim Ahli ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai; dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mahulu.

Wabup yang mewakili Bupati Bonifasius mengatakan, sebagai daerah yang pada saat ini sedang menyusun RPJMD tahun 2021-2026, maka Pemkab Mahulu wajib melaksanakan KLHS Perubahan RPJMD yang akan disusun tersebut. Konsultasi berlangsung di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Selasa (24/5/2023).

“Sebagai upaya untuk menjamin keberlanjutan pembangunan di masa depan dalam penyusunan perencanaan pembangunan adalah dengan mengintegrasikan kepentingan lingkungan pada arah pengambilan keputusan strategis yakni pada tataran kebijakan rencana program KLHS,” kata Bupati. 

Wabup juga menyampaikan bahwa konsultasi publik II yang dilakukan pada hari ini merupakan wahana pembahasan dan konsolidasi kegiatan untuk memastikan isu, permasalahan dan sasaran secara strategis.

“Serta merupakan salah satu rangkaian dari beberapa tahapan yang akan dilakukan dalam proses penyusunan dokumen KLHS sebelum dijadikan sebagai bagian dari perubahan RPJMD Mahulu tahun 2021-2026,” ucap Yohanes Avun.

Dalam penyusunan KLHS, semua pimpinan dan aparatur di Perangkat Daerah serta seluruh stakeholder yang hadir pada forum konsultasi publik II ini untuk berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, terintegratif dan inovatif.

Dan diharapkan penyelenggaraan pembangunan akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis yang ada serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah dan Masyarakat Mahulu secara tepat dan strategis.

Baca Juga :  Groundbreaking Pembangunan Istana Negara Akan Segera Mulai
Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si. Foto: BorneoFlash.com/Prokopim Kabupaten Mahulu.
Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si. Foto: BorneoFlash.com/Prokopim Kabupaten Mahulu.

“Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi serta proses-proses panjang lainnya, sehingga nanti akan dapat kita sepakati komitmen bersama, sekaligus rekomendasi atas perumusan Mitigasi dan alternatif KLHS, untuk kemudian dapat kita integrasikan dalam RPJMD sebagaimana amanat  Undang- Undang No 32 Tahun 2009 pasal 15 ayat 1, guna memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah yang berguna untuk mengurangi dampak yang timbul dari pelaksanaan perencanaan pembangunan yang akan dibangun,” pesannya.

Kepala DLH, Solman mengatakan, Konsultasi publik kedua yang dilakukan pada hari ini merupakan ranah pembahasan dan konsolidasi program atau kegiatan untuk memastikan bahwa isu strategis permasalahan dan sasaran strategis akan dilakukan dalam proses penyusunan dokumen KLHS sebelum dijadikan bagian dari pembahasan RPJMD. 

“Konsultasi publik ini merupakan lanjutan dari konsultasi publik yang pertama, menjaring isu strategis serta capaian indikator tujuan pembangunan berkelanjutan selama dua tahun yakni 2021 dan 2022 yang dilakukan melalui penggalian data dan informasi dari masing-masing OPD yang membidangi, selanjutnya dalam konsultasi publik yang kedua ini berupa penyampaian analisis ketercapaian dan target yang akan dicapai hingga tahun 2026 beserta rekomendasi program,” ujar Kepala DLH. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.