BorneoFlash.com, LONG PAHANGAI – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E mengajak Kelompok Tani (Poktan) untuk mengembangkan komoditas Kakao di Mahulu.
Kegiatan ini dilakukan karena Mahulu memiliki potensi sebagai daerah tropis, dan Kakao/coklat merupakan salah satu komoditas perkebunan yang bernilai tinggi bagi peningkatan ekonomi petani dan potensi prospek pasar Kakao.
Bupati Bonifasius Belawan Geh Saat Temu Wicara di Kampung Long Pahangai I Kecamatan Long Pahangai menuturkan
“Hari ini saya ingin menyampaikan pesan kepada kita semua, terutama kepada para petani, supaya kebun Kakao yang sudah dibuka dipelihara dengan baik. Pohon yang sudah tidak berbuah dengan baik bisa dikonsultasikan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Mahulu, Pemerintah akan membantu dengan memberikan pelatihan dan pendampingan supaya para petani mendapat harga yang bagus,” ujar bupati
Bupati juga bercerita tentang kunjungan studi tiru Pemkab Mahulu ke Non Governmental Organization (NGO) Internasional Rikolto in Indonesia di Denpasar Bali, yang bergerak di bidang pemberdayaan kelompok tani sebagai mitra bisnis dalam mengembangkan komoditi unggulan seperti Kopi, Kakao, Beras, dan Kayu Manis yang berkelanjutan dari sektor swasta.
“Kami bertemu dengan (NGO) atau lembaga yang membantu dan bergerak di bidang pertanian, memberi bimbingan tentang tata kelola manajemen dan teknis di lapangan sampai ke pemasaran produknya, harga kakao yang sekarang ini bisa lebih tinggi lagi kalau tata kelola nya bagus, seperti Kakao di Bali 1 kilogramnya bisa mencapai 50 sampai 100 ribu rupiah asalkan diproses dan di fermentasikan dengan benar, kemudian tingkat kekeringannya ada ukurannya, ini benar-benar dibimbing oleh Rikolto,” kata Bupati.
Bupati Mahulu melihat prospek pasar Kakao yang dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat.
Oleh karena itu, Pemkab Mahulu akan mendorong kerjasama dengan Rikolto dalam memberikan bimbingan bagi petani di Mahulu. Sekretaris Lembaga Adat Kampung Long Pahangai, I Hermanus Jenau, menyampaikan dukungannya atas kegiatan yang berdampak positif bagi petani Mahulu, dan saling bekerja sama memberikan semangat kepada petani dalam pemanfaatan lahan pertanian.
“Kami akan membangun kerja sama dengan Rikolto agar datang dan memberikan dukungan kepada Bapak/Ibu petani di Mahulu ini. Untuk itu, kebun-kebun Kakao yang sekarang harus dirawat, ini adalah salah satu bagian peningkatan ekonomi masyarakat supaya masing-masing keluarga memiliki penghasilan dari perkebunan,” ungkap Bupati.

Kelompok Tani Kecamatan Long Pahangai, Selsius Sandian, menyampaikan dukungan dan terima kasih atas dukungan Pemkab Mahulu kepada petani melalui program-program ketahanan pangan.
Mereka juga berharap adanya bimbingan untuk pertanian Kakao agar dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha tani perkebunan Kakao di lahan usaha tani mereka masing-masing, yaitu dengan menanam bibit Kakao yang direkomendasikan oleh sertifikasi benih.
“Kita berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membimbing kita selama ini. Kedepan dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha tani perkebunan Kakao di lahan usaha tani kami masing-masing, yaitu dengan menanam bibit Kakao yang direkomendasikan oleh sertifikasi benih,” tutupnya.