BorneoFlash.com – Puasa di bulan Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi seluruh umat muslim yang memenuhi syarat dan puasa dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan, peningkatan kontrol gula darah, dan penurunan peradangan.
Puasa juga disebut menawarkan perlindungan terhadap kondisi tertentu seperti kanker dan gangguan neurodegeneratif, dilasir BorneoFlash.com dari Liputan6.
Puasa adalah praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad dan memainkan peran sentral dalam banyak budaya dan agama.
Puasa didefinisikan sebagai pantang dari semua atau beberapa makanan atau minuman untuk jangka waktu tertentu, ada banyak cara puasa yang berbeda yang dikutip dari Healthline, Rabu, 29 Maret 2023.
Secara umum, sebagian besar jenis puasa dilakukan selama 24-72 jam. Puasa telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari peningkatan penurunan berat badan hingga fungsi otak yang lebih baik. Simak manfaat puasa menurut sains berikut ini.
- Meningkatkan kontrol gula darah dengan mengurangi resistensi insulin
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang sangat berguna bagi mereka yang berisiko terkena diabetes. Faktanya, satu penelitian pada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah.
- Meningkatkan kesehatan yang lebih baik dengan melawan peradangan
Sementara peradangan akut adalah proses kekebalan normal yang digunakan untuk membantu melawan infeksi, peradangan kronis dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa peradangan mungkin terlibat dalam perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis reumatoid. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan meningkatkan kesehatan.
- Dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol
Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung sekitar 31,5 persen kematian secara global.
Mengubah pola makan dan gaya hidup Anda adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas Anda mungkin sangat bermanfaat dalam hal kesehatan jantung.