Ini nih spesifikasi Yamaha Gear 125 dan S version
Dimulai dari Gear 125 Standard. Tipe paling dasar ini sebetulnya hanya minus beberapa fitur. Sebut saja Stop & Start System (SSS) dan remote tambahan berpelengkap Answer Back System. Sementara keduanya hanya dapat ditemui pada Gear 125 S Version saja.
Khusus perangkat penyala-mati mesin di versi atas ini bisa ditemui pada stang sebelah kanan. Mesin bakal mati otomatis saat berada dalam kondisi idle 3-5 detik. Lantas tinggal puntir gas saja untuk menyalakannya.
Dengan begitu, Anda bisa mengoptimalkan setiap penggunaan bahan bakarnya. Dengan catatan, fitur SSS aktif (On). Sementara fitur pemanggil, bisa dimanfaatkan ketika mencari posisi motor di parkiran.
Perbedaan lanjutan dari keduanya terdapat pada pemilihan warna. Walau menjadi tipe termurah, kesan atraktif tersaji pada tubuh Gear 125 standar Standard lantaran menggunakan decal baik di cover body depan maupun samping.
Pemilihan warnanya pun dibuat apik agar menggoda untuk kawula muda. Kelirnya sendiri tersedia dalam lima opsi, meliputi: Matte Silver, Metallic Grey, Metallic Red, Metallic White dan Matte Greenish.
Mesin SOHC berkapasitas 125 cc punya racikan bore x stroke: 52,4 x 57,9 mm dan kompresi 9,5:1. Tenaga dan torsi dikali masing-masing 9,38 Hp/8.000 rpm dan 9,5 Nm/5.500 rpm. Sedikit perbedaan mungkin saja terasa pada impresi kala menempuh akselerasi, karena Gear 125 S Version (96 kg) punya bobot 1 kg lebih berat ketimbang Gear 125 Standard (95 kg).
Hal unik ditawarkan Yamaha Gear 125 melalui jargon ‘Matic Multiguna’. Akomodasi untuk membawa barang disajikannya lewat desain dek cukup luas. Lalu tersedia pula double hook. Jika pun bawaannya berlebih, Yamaha menyediakan foot step tambahan di sana.
Tapi demi keselamatan, ada baiknya tak menggunakan item ini. Pasalnya membuat kaki Anda tak terlindung selama berkendara. Kapabilitas untuk menampung barang lain pun bisa dilakukan oleh konsul di bawah setang dengan kelengkapan power outlet. Lalu bisa juga memanfaatkan bagasi di bawah jok. (*)