Dewan Tinjau Perumahan Grand City Penyebab Banjir Tumarintis, Syarifuddin Oddang: Jangan Hanya Wacana Saja   

oleh -
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan tinjau wilayah perumahan Grand City, Senin (11/4/2022). Foto: BorneoFlash.com/Niken.
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan tinjau wilayah perumahan Grand City, Senin (11/4/2022). Foto: BorneoFlash.com/Niken.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Tepat pukul 15.00 wita, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan tinjau wilayah perumahan Grand City, untuk melihat langsung kebenaran yang disampaikan oleh pihak pengembang Grand City saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas terkait.

Dalam sidak tersebut, dihadiri Dinas terkait, termasuk perwakilan pengembang Sinar Mas untuk memberikan penjelasan di lapangan.

“Apa yang dikatakan pengembang sewaktu RDP tidak sesuai fakta di lapangan. Ditemukannya Bozem di empat titik tapi tidak layak digunakan sebagai pengendali banjir, ternyata apa yang dikatakan jauh berbeda dengan di lapangan,” jelas Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Syarifuddin Oddang ditemui seusai sidak di Perumahan Grand City, Senin (11/4/2022) sore.

Seharusnya setiap bozem dicantumkan terkait luasannya, tapi kenyataan tidak ada. Pihaknya minta kepada dinas terkait untuk mengawasi terus, sehingga dapat menuntaskan persoalan Bozem tidak layak ini  yang berdampak banjir di wilayah Tumarintis.

“Semoga ini tidak hanya wacana, karena sudah kesekian kalinya kami sidak. Dan semoga saja karena ini sidak di bulan Ramadan maka bisa segera terealisasi. Bukan hanya wacana terus tidak ada penyelesaian,” serunya.

Oddang sapaan karibnya, mengungkapkan keadaan yang terjadi beberapa tahun di Balikpapan Baru yang masih dalam ruang lingkup PT Sinar Mas Group. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) telah digelontorkan sebesar Rp 1,5 Triliun tetapi permasalahan banjir tidak menemukan hasil.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.