BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Setelah sempat mendapatkan perawatan intensif selama lebih dari satu bulan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Muhammad Yamin, pengemudi mobil Agya berwarna merah yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Muara Rapak Balikpapan, wafat pada Rabu (23/2/2022) dini hari.
Muhammad Yamin, merupakan salah satu korban yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Muara Rapak, Balikpapan, beberapa waktu lalu.
Setelah mendapatkan perawatan lebih dari satu bulan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, ia dinyatakan wafat pada Rabu (23/2/2022) dini hari.
Kepergian Yamin menjadi duka bagi keluarga, ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih duduk di bangku sekolah.
Yamin dikebumikan di kampung halamannya di Bima, Nusa Tenggara Barat pada Kamis (24/2/2022).
Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Timur pun bertakziah ke kediaman keluarga almarhum Yamin di Balikpapan.
Dalam kesempatan tersebut, ACT juga menyerahkan santunan yang bersumber dari kedermawanan masyarakat.
Upik, keluarga almarhum Yamin, mengucapkan terima kasih atas apa yang telah tersalurkan dari para dermawan.
Ia mewakili Marwiah, istri almarhum Yamin, yang sedang memeriksa kesehatannya ke rumah sakit.
“Terima kasih kepada ACT dan dermawan yang telah memberikan dukungan ini. Mohon doanya untuk keluarga kami agar segera pulih seperti sedia kala,” ungkap Upik.
Untuk diketahui, dalam kecelakaan tersebut, Muhammad Yamin merupakan orang yang berada mobil Agya berwarna merah bersama Marwiyah dan Aqsha, sang anak yang masih berusia 4 tahun.
Akibat kecelakaan tersebut Yamin mengalami luka parah, Marwiyah pun mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, sedangkan Aqsha mengalami luka ringan.
(BorneoFlash.com/HO/ACT)
