BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Permasalahan gizi di Indonesia masih perlu diperhatikan. Kondisi gizi anak-anak Indonesia, khususnya di pedesaan dan perkampungan kumuh yang dipadati penduduk sangat memprihatinkan.
Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan yang menghantui anak-anak di Indonesia. Penyebabnya adalah karena anak kekurangan asupan gizi seimbang.
Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (25/1/2022), Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama SDIT-BIS Balikpapan.
Menggelar edukasi tersebut, tim ACT turut mengundang spesialis gizi Indah Sulistyorini, S.Gz. yang menjelaskan seputar kesehatan anak tentang gizi dan pemberian makanan dengan gizi seimbang.
Komunitas Kampung Dongeng Balikpapan juga turut bergabung demi menghibur para siswa–siswi di SDIT-BIS.
Lukman Nur Hakim Selaku Guru dari SDIT-BIS berpendapat Alhamdulillah bertepatan dengan hari Gizi Nasional melalui program OGAI kitab isa mengedukasi bagaimana pentingnya makanan bergizi yang berdampak langsung untuk tumbuh kembang anak.
Harapan kami melalui program ini dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menerapkan pola makan yang sehat.
Selain edukasi terkait Gizi kami juga melakukan penggalangan dana melalui Aksi Cepat Tanggap yang bertujuan untuk membantu sekolah di pedalaman Kaltim.
Insyaallah dengan donasi dari kami bisa menerapkan “Sekolah membantu Sekolah”. Juga Gerakan OGAI ini bisa terus berlangsung mengedukasi masyarakat lain, pungkas Lukman. (*)