Aliansi Gerakan Bersama Gelar Diskusi Publik, Dukung Responsible Pemerintah Kubar

oleh -
Aliansi gerakan bersama saat menggelar diskusi publik di gedung taman budaya sendawar (TBS) terkait dukungannya kepada pemerintah Kutai Barat. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.
Aliansi gerakan bersama saat menggelar diskusi publik di gedung taman budaya sendawar (TBS) terkait dukungannya kepada pemerintah Kutai Barat. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Puluhan aliansi gerakan bersama dari kelompok LSM, Ormas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Pemerhati Sosial di Kutai Barat menggelar diskusi publik di Lamin Tunjung komplek Taman Budaya Sendawar (TBS), Senin (29/11/2021).

Dalam diskusi tersebut, para aliansi gerakan bersama secara kompak menyatakan dukungannya terhadap kinerja pemerintah Kutai Barat dalam responsible pembangunan Kutai Barat ke arah yang lebih baik.

Gerakan Bersama ini diinisiasi oleh Hertin Armansyah ketua DPD LSM Forum Akuntabilitas dan Transparansi (Fakta) kabupaten Kutai Barat (Kubar).

“Dengan APBD Kubar yang setiap tahunnya mengalami peningkatkan itu sudah seharusnya dapat dikelola dengan baik mengingat banyak Kampung-Kampung yang tersebar di 16 Kecamatan  bisa mendapat fasilitas yang memadai,”ujar Hertin.

Ia mencontohkan, saat ini masih banyak Kampung-Kampung di Kubar yang terbilang terisolir lantaran kondisi jalan penghubung antar Kampung dan jalan Pertanian belum tersentuh perbaikan.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa banyak jalan rusak parah, belum lagi pembangunan yang mangkrak, jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ), jalan Simpang mencelew tembus ke simpang Ombau, Jembatan Mahakam Tering dan jalan-jalan yang sudah berusia di atas lima tahun belum juga ada perbaikan hingga saat ini bahkan nyaris tak tersentuh bahkan terkesan ada pembiaran,ujarnya.

Dia pun berharap, pada APBD tahun 2022 nanti dapat menganggarkan penyelesaian proyek-proyek yang mangkrak tersebut. 

” Tapi bukannya diselesaikan dengan dana yang ada justeru jadi terbalik. Setiap tahunnya pemerintah daerah mengembalikan Sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA)” ujarnya. 

Usai melakukan kegiatan diskusi publik, para aliansi gerakan bersama tersebut langsung bertolak ke gedung DPRD Kubar untuk menyampaikan hasil dukungan mereka. 

Disana ada 12 hal yang mereka sampaikan, salah satunya adalah pemerataan pembangunan di Kutai Barat.

Baca Juga :  Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 95, Budiono Harap Pemuda Pemudi Tetap Jalankan Tri Sakti Bung Karno

(BorneoFlash.com/Lis)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.