BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Perubahan Status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 diakui juga mempengaruhi pergerakan penumpang di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Hal tersebut diutarakan General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Rika K. N. Danakusuma, bahwa jika berbicara perubahan status dari PPKM Level 4 ke PPKM Level 2 ada kenaikan penumpang.
Adanya Pandemi Covid-19 di akui sempat berdampak pada pergerakan penumpang di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan yang sempat mengalami penurunan.
“Jadi untuk total rata -rata pergerakan penumpang di Bulan Oktober ini sekitar 8 ribuan penumpang. Jadi kalau berbicara PPKM ini ada pergerakan dari 6 ribu ditahun lalu menjadi 8 ribuan, itu rata-ratanya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (28/10/2021).
Meski demikian dia terangkan dalam hal ini, terkait service pihaknya tidak menurunkan standarnya. Dia katakan pelayanan kepada penumpang otomatis tetap dilaksanakan. Hanya memang, beberapa aturan terbaru saat ini terkait penerbangan sudah dilaksanakan.
Di antaranya berkaitan dengan syarat penebangan, calon penumpang diharuskan telah menjalankan vaksin tahap yang pertama. Dari dan keluar pulau Jawa, menggunakan PCR dimana massanya 3 kali 24 jam.
“Dan bisa juga menggunakan antigen tapi 1 x 24 jam ini aturan yang terakhir yang baru kami dapatkan. Mudah-mudahan tidak ada perubahan lagi,” harapnya.
Diakuinya animo masyarakat saat ini memang kebanyakan memang ingin berpergian. Namun kalau penumpang yang ke Balikpapan biasanya rata-rata mereka yang ingin berbisnis.
“Aturan penerbangan juga yang mempengaruhi pada kenaikan penumpang. Kalau dari Angkasa Pura sebetulnya mengikuti aturan yang ada mengikuti aturan pemerintah dan pasti akan mendukung itu,” jelasnya.
Terlepas hal lain, secara pribadi dalam upaya meningkatkan traffic kedepan pihaknya berencana akan berkolaborasi dengan Pemkot Balikpapan dan juga Pemprov Kalimantan Timur.
terkait bagaimana mendongkrak traffic salah satu arahnya adalah dengan menarik pengunjung dengan daya tarik wisata. Dan melihat kegiatan ekonomi lainnya yang bisa dikembangkan. Karena kata dia traffic ini juga merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan penumpang.
“Untuk diketahui untuk saat ini kargo meningkat dan jalan terus,” paparnya
Lebih lanjut dia katakan, potensi di Kalimantan Timur ini tidak kalah dengan Wilayah lainnya. Dari situ kita bisa bicarakan dengan Pemkot dan Pemprov.
” Dan itu wacana kita dalam waktu dekat ini, Karena Bandara ini merupakan pendapatan kita bersama,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)
