BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam kunjungannya ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kali ini, Presiden Jokowi akan meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda pada seksi 1 (Km 13-Samboja) dan seksi 5 (Km 13-Manggar).
Presiden Jokowi akan melakukan peninjauan Display Panel dan melakukan Penandatanganan Prasasti yang berlokasi di titik acara di pintu Tol Manggar.
Sebelum menuju Tol Balikpapan-Samarinda,Presiden Jokowi dan rombongan rencananya akan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) DOME Balikpapan yang didampingi Gubernur Kaltim, Isran Noor, Selasa (24/8/2021) besok.
Mempersiapkan kedatangan orang nomor 1 di Indonesia tersebut. Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menuturkan, dalam rangkaiannya pada Senin (23/8/2021) hari ini telah dilaksanakan gelar pasukan atau gladi bersih, dengan melibatkan pasukan TNI, Polri dan stakeholder terkait lainnya.
“Yang terlibat dalam pengamanan ada sekitar 2.500 personel gabungan. Mulai dari Balikpapan sampai Samarinda. Mulai landing sampai take-off nya Presiden RI,” ujarnya.
Hanya memang dia terangkan, dalam rangkaian kegiatannya nanti, atensi dari Paspampres tidak ada peliputan di lokasi.
“Hal ini berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19 ini,” bebernya.
Dalam kesempatan itu dia juga menerangkan, Kapolda Kaltim juga menekankan agar dalam pengamanan nanti personel melaksanakan tugas dengan baik.
Sama halnya berkaitan dengan pandemi saat ini agar tetap mengutamakan protokol kesehatan (Prokes).
Dan semua yang terlibat dalam pengamanan gabungan kunjungan Presiden RI sudah benar-benar dinyatakan bebas Covid-19.
Sementara itu ditanya mengenai adanya warga yang melakukan pemblokiran jalan tol.
Dia katakan dari komunikasi awal dengan Dir Intel sementara sudah tidak ada masalah. Karena bagaimanapun kegiatan ini untuk kemaslahatan masyarakat banyak.
“Karena kalau jalan bisa lancar Balikpapan hingga Samarinda-Balikpapan, tentu perekonomian akan lancar meningkat.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Sehingga bagaimanapun kegiatan harus berjalan dengan baik. Insyaallah terkait hal itu sudah dikomunikasikan tapi kami tetap akan melakukan pemantauan dan antisipasi,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)
