BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Touring dengan sepeda motor merupakan aktivitas yang menyenangkan sekaligus menantang.
Maka tak heran, ada banyak orang yang rela menerabas hujan dan panas guna menikmati sensasi perjalanan serta lokasi yang belum tentu dapat dicapai dengan menggunakan transportasi udara atau laut.
Kendati demikian, ada sejumlah persiapan yang harus dikerjakan sebelum melakukan touring, apalagi jika jarak yang ditempuh cukup jauh.
Selain kesehatan fisik, mental, dan akomodasi, kendaraan yang digunakan juga perlu mendapat perhatian khusus agar kegiatan touring yang dilakukan semakin berkesan.
Bagi pecinta touring, kuda besi keluaran Yamaha merupakan salah satu opsi yang sering dipilih.
Kualitas dan kenyamanan yang ditawarkan oleh merek Jepang satu ini, dapat dengan mudah membuat penggunanya jatuh cinta, bahkan untuk pemula yang ingin menggeluti aktivitas touring.
Hal ini telah dibuktikan langsung oleh 11 orang pengguna kendaraan roda dua Yamaha, khususnya untuk tipe Xmax, yang telah melakukan perjalanan darat dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Timur.
Fendi selaku Road Captain kelompok tersebut mengatakan bahwa perjalanan sepanjang 1.900 kilometer yang mereka tempuh sejak Jumat (13/8/21) lalu tersebut, hampir tidak mengalami kendala apapun.
“Perjalanan melintasi 4 provinsi ini merupakan pengalaman baru bagi sebagian besar dari kami. Meskipun tidak begitu paham dengan kontur jalan antar wilayah, tapi kendaraan yang kami gunakan ini hampir tidak mengalami masalah.
Mungkin hanya sekali saja ketika salah satu knalpot anggota rombongan mengalami patah karena menghantam lubang. Tapi untuk masalah mesin dan kenyamanan, tidak ada sama sekali,” kata Fendi.
Ketangguhan mesin Xmax sendiri tak perlu diragukan. Meski kelompok touring yang tergabung dalam komunitas BMI Kalbar dan YNCI ini melakukan perjalanan selama belasan jam setiap hari, Fendi mengaku bahwa kekuatan mesin dari kuda besi ini masih stabil bahkan ketika digunakan keesokan harinya.
“Rute yang kami tempuh dari Pontianak ke Sampit memakan waktu kurang lebih 16 jam, lalu dari Sampit ke Samarinda 15 jam, tapi kondisi mesin masih sangat tangguh.