BorneoFlash.com, SENDAWAR – Meski Alviano Dafa Raharjo alias Vino (10) sudah pulang ke kampung halamannya di Sragen Jawa Tengah setelah di jemput kakenya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat terus memberikan perhatian khusus kepada bocah yang sempat mengiris hati seluruh penduduk Kutai Barat itu.
Ya, betapa tidak bocah seusia Vino yang baru menginjak usia 10 tahun itu justru sudah menjadi anak yatim piatu dan hidup sebatang kara. Kedua orang tuanya meninggal dunia pada Selasa lalu (20/7/2021) akibat terpapar covid-19.
Di Hadapan keluarga Vino dan Dinas Sosial Kabupaten Sragen yang menjemput Vino, Bupati Kubar FX Yapan mengatakan pemerintah Kutai Barat akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada Vino.
Bahkan Pemkab Kubar siap membantu biaya pendidikan dan kebutuhan Vino apabila memang dibutuhkan.
” Meskipun tidak tinggal di Kubar tapi kita siap membantu dan mendukung pendidikan Vino hingga dewasa nanti. Kalau memang tidak ada dari Kabupaten Sragen, kita siap,” ujar Bupati Kutai Barat FX Yapan, Senin (2/8/2021).
Selain itu, FX Yapan juga menegaskan pemerintah Kutai Barat wajib menyediakan peluang kepada Vino apabila suatu saat nanti Vino kembali dan bekerja di Kutai Barat.
” Tapi kalau dari Sragen ada, ya kita tidak bisa, karena tidak boleh dianggarkan dari dua kabupaten sekaligus. Jadi nanti dilihat lagi bantuannya sampai mana. Jika sudah lulus pendidikan dan ingin bekerja, Pemerintah Kubar juga siap menyediakan lapangan pekerjaan disini,” lanjut FX Yapan.
Sesampainya di Kampung halamannya, Vino rencananya akan tinggal bersama kakek dan neneknya. Disana Vino akan melanjutkan pendidikan yang saat ini sudah menduduki bangku kelas 3 SD.
Yatin, kakek Vino juga mengatakan mengenai masa depan Vino sudah mendapat dukungan penuh dari Bupati Sragen dan kementerian pendidikan. Selain itu, untuk persoalan tempat tinggal, hal ini masih akan didiskusikan dengan keluarga dari ayah dan ibu Vino.
“Vino punya dua keluarga di Sragen. Mbah Mitro dan mbah Yatin, saya sendiri. Mbah Mitro itu orang tua dari ayahnya Vino, Kino Raharjo. Nanti keputusannya Vino mau ikut mbah Mitro atau mbah Yatin monggo (silakan). Kalau ikut saya, Alhamdulillah senang, ikut mbah Mitro, saya juga mendukung,” ujar kakek Yatin.
(BorneoFlash.com/Lilis)